Bogor, -Sorotperadilan.com l Wali Kota Bogor, Bima Arya, penyakit kanker peringkat kedua penyebab kematian di dunia dan 70 persen pengidap penyakit kanker di dunia ada di negara berkembang.
Di Indonesia selain menjadi penyebab kematian, kanker juga menjadi penyakit yang ‘menambah’ biaya tertinggi dalam konteks kesehatan setelah jantung dan gagal ginjal.
Untuk itu, ia mengajak semua orang untuk menjalankan pola hidup sehat setiap melakukan.
Hal tersebut dikeluarkannya saat dibuka Acara Kuis Siapa Berani Sehat antar Kecamatan dan Komunitas Kota Bogor bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Bogor dalam rangka Hari Kanker Sedunia 2020 Tingkat Kota Bogor di Taman Ekspresi Sempur, Minggu (1/3/2020) pagi.
Bima mengatakan, penyebab kematian laki-laki akibat kanker yang disebabkan kanker paru-paru yang sebagian besar disebabkan oleh merokok.
Sementara untuk para wanita saat kanker payudara.
“Di Kota Bogor kita masih harus memberikan edukasi bersama-sama kepada warga, mulai dari edukasi hidup sehat, edukasi mendampingi dan merawat saudara-saudara kita para penderita kanker,” kata Bima Arya yang hadir didampingi Ketua YKI Kota Bogor, Yane Ardian.
Bima menilai, kegiatan ini menjadi ikhtiar Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar harga lebih mahal tentang kanker dan lebih banyak semangat untuk hidup sehat.
“Ikhtiar atau usaha adalah bagian dari kita, mari kita ikhtiar untuk hidup sehat dan sampaikan kepada warga Kota Bogor agar setiap hari untuk hidup sehat,” ajaknya.
Ketua pelaksana Hari Kanker Sedunia 2020 Tingkat Kota Bogor, Yanti Rachim menyebutkan, jumlah penderita kanker di Kota Bogor selama tahun 2019 ada 353 orang. Rinciannya, penderita kanker payudara ada 196 orang dan penderita kanker leher rahim dan ovarium ada 43 orang.
Kepada semua yang hadir, Yanti mengatakan melalui kegiatan ini, tujuan yang ingin diperoleh dari pemahaman tentang kanker dan pola hidup sehat (PHBS), edukasi untuk seluruh lapisan masyarakat serta menjalin silaturahmi antar warga.
Diharapkan agar masyarakat, khususnya generasi muda akan lebih memahami bahaya dan lebih mengenal tanda-tanda kanker sejak dini, agar memiliki pertumbuhan yang baik, jasmani dan rohani.
Acara Hari Kanker Sedunia 2020 Tingkat Kota Bogor diawali jalan sehat, yang dimulai dari Plaza Balai Kota Bogor dan diakhiri di Taman Ekspresi Sempur, kemudian dimulai dengan Kuis Siapa Berani Sehat antar komunitas dan organisasi se Kota Bogor yang membutuhkan lebih dari 27 grup yang terdiri dari 6 kecamatan dan organisasi dan komunitas lain, pertemuan IWAPI, RKIH, Komunitas Batik Bogor, Bogor Runner, DWP Kota Bogor, Persit Kartika Candra Kirana Kodim 0606, dan yang lainnya. (Diki)
Comment