BOGOR,– sorotperadilan.com – Aryadih alias (Beri), Warga Kampung Kelapa Desa Rawa panjang Kecamatan Bojong Gede mengharapkan adanya bantuan Pemerintah Desa, seperti adanya bantuan rumah tidak layak huni (RTLH). Pasal nya rumah yang di tempati keluarga (Aryadih-red) sangatlah tidak layak untuk huni.
Sementera terlihat dari pantuan wartawan dari sisi atas rumah yang sudah usang dan tidak pernah diperbaiki, bahkan terlihat atas rumah tersebut sudah doyong akan roboh.
Dalam hal itu Aryadih selaku orang tua dari dua anak mengatakan, Saya sudah tidak aktivitas selama 8 Tahun dan kesibukan pada waktu itu saya di pesuruh RT demi membantu mengurus surat-surat seperti BPJS, KK, KTP dan lainnya demi menghidupi keluarga sehari-hari sambil menjual bensin eceran dan memulung.
“Rumah saya sudah berapa kali mau roboh, dengan seadanya uang saya perbaiki sebisanya.” Keluhnya Aryadih kepada wartawan, Selasa (6/3/2020).
Lebih lanjut dia juga menjelaskan, Untuk selama ini saya meminta dari Kepemerintahan Desa kiranya dapat memperhatikan warga seperti saya ini.
“Tahun 2005 hingga 2008 pada waktu itu Kades Asmad saya pernah mengajukan rumah tidak layak huni, nanmun hingga saat ini Kades sudah ganti tidak ada kunjung juga di perbaiki.
Setiap ada program RTLH seharusnya pihak Pemerintah Desa memberi pemberitahuan kepada warga yang kurang mampu untuk program tersebut.
Saya tidak pernah lagi mengajukan RTLH, bukannya saya patah semangat untuk tidak mengajukan, namun tetapi saya biarkan sajalah orang yang melihat. “Dengan nada memelas nya Aryadih.
Pada kesempatan yang sama, disisi lain diruang kerjanya Sekdes Rawa Panjang Amir Husein menjelaskan, untuk program RTLH memang sudah di minta pada batas akhir kemaren tanggal 4 Maret 2020 dari Kecamatan bojong Gede. Desa mengajukan 18 Unit, ternyata yang di setujui sekitar 8 rumah, karena ada peningkatan anggaran dari 10 juta rupiah menjadi 17 juta rupiah.
“Kepemerintahan Desa mengajukan dari sisi lain yaitu kita coba tembus Kemenpera dan kita juga sedang mendata, Isya Allah pada Minggu besok kita mengajukan sekitar 150 rumah dan kami baru mendapat 60 rumah dan inipun masih tetap mencari pendataan yang lain nya.” Jelas Sekdes
Sekdes mengatakan, menurutnya bagaimana cara pemerintah Desa mengajukan untuk membantu masyarakat, apalagi ada informasi seperti ini dan saya juga sangat prihatin. Pada dasar pemeritahan Desa Rawa Panjang ingin sekali membantu masyarakat kami, supaya di masyarakat kami benar-benar bagi orang yang membutuhkan dan tepat pada sasaran.
“Di wilayah kami banyak sekali terutama yang membutuhkan rumah tidak layak huni, akan tetapi pihak Desa sudah mensosialisasikan dan selanjutnya akan mendata secara menyeluruh.”ungkapnya. (Wenkz).
Comment