by

SAMPAI JUMPA DI TIRTAGANGGA BALI, TEMAN !”

BALI,–Sorortperadilan.com l “Dalam era Covid 19 ini semua negara ikut terdampak kalau pun WHO menyebut sekitar 230-an negara, termasuk Indonesia, khususnya Bali. Covid 19 telah banyak juga mengajarkan kita banyak Hal positip, agar selalu disiplin dalam menjaga kesehatan yang selama ini mungkin terlalaikan Itu yang utama”,demikian A. Agung Ngurah Dharma Sanjaya melalui seluler (Senin,1/6) lalu.

“Jika semua benar melakukan protokol kesehatan, seharusnya bulan Juli 2020 kita sudah masuk phase ‘New-normal. Pengetatan Test-Swab memang relatif mahal dari rapid-test, namun harus menjadi kewajiban bagi semua orang yang visit ke Bali, bukan saja yang hanya melalui bandara namun semua pintu masuk: Jalur laut (pelabuhan,Ferry), terminal, dsb. Demikian halnya dengan keberadaan check-check point, harus benar benar ketat check kesehatan bukan sekedar check dokumen atau surat-surat karena Itu bukan operasi/razia yustisia. Apakah Bali siap?, Apakah Indonesia siap?, semua tergantung kepada personality, pribadi, orang-perorang. Presiden Jokowi Dan Satgas Covid 19 sudah cukup baik bekerja, maka sekarang semua tergantung masyarakatnya, sebagaimana sindiran para medis ,”INDONESIA, TERSERAH!, Karena semakin lama mulai tidak ‘mengindahkan protokol kesehatan.

Saat ditanya bagaimana manajemen Tirtagangga Water park menanggapi Covid 19, Agung panggilan akrab saya sejak SMP mengatakan yang juga adalah Salah satu pewaris kerajaan Karangasem ini menjawab.

“Terdampak pasti, jika dalam waktu normal omzet kami sekitar Rp.1-2 milyar/bulan, pasti menurun drastislah sejak Januari 2020, dan 23 Maret kami memang off menerima tamu/pengunjung. Semua kami nikmati sebagai Ujian Tuhan, tentunya sambil terus berupaya bagaimana menjamin lebih dari 50 karyawan
Hotel-Restauran dan karyawan Taman agar tetap dapat gaji kalau pun tidak full 100%. Kami berlakukan shift kerja untuk efesiensi. Doakan saja agar tetap stabil dan cepat pulih. Juga Doakan agar kami terpilih sebagai salah satu juara pengelola obyek wisata Bali yang menerapkan Protokol Kesehatan Covid 19”, kata Agung.

TAMAN AIR TIRTAGANGGA
Dari beberapa kali, saya ingat terakhir ke Tirtagangga, Karangasem, Bali sekitar November 2018 lalu. Dimana hanya membutuhkan waktu 1,5-2 jam jalan darat dari Bandara Ngurah Rai. Infrastruktur, view dan spiritnya begitu asik selama perjalanan bahkan kita bisa banyak rehat di Pusat kuliner dan wisata lainnya, memang harus punya waktu luang ke Tirtagangga Water park ini. Tidak bisa sekedar lewat, biar nampol, Ahahah.

Karena selalu demikian, jika dari bandara pagi Hari maka sampai Tirtagangga pastinya agak siang menjelang sore, sehingga saat tiba disana, mata akan langsung segar menikmati keindahan taman air seluas 2 hektar milik Kerajaan Karangasem yang dibangun oleh Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung tahun 1948 lalu ini. Tirta Gangga berasal dari kata “Tirta” yang bermakna air suci dan kata “Gangga” yang merupakan nama sebuah sungai suci di India.

“Ada tiga bangunan yang menjadi dominasi karakter disini, yaitu: patung, air kolam dan small land, areal perkebunan. Diatas kolam air dengan ribuan aneka Ikan hias, kami gabungkan dengan banyaknya kami tempatkan patung seolah menyambut hangat pengunjung, juga
menara air yang tingginya 10 meter. Menara air ini berundak-undak laksana atap pura. Air yang ada di kolam Tirta Gangga berasal dari sumber air yang bahkan oleh masyarakat setempat dianggap suci dan digunakan untuk kegiatan upacara adat. Ini berbeda dengan kolam renang, karena kami juga menyediakan kolam renang anak dan dewasa”, kata Agung mengingatkan Saya lagi melalui seluler. ‘ahahah..

TIRTA AYU HOTEL & RESTAURANT
Jika anda lelah kemudian ingin menginap dan merasakan menu-menu masakan kami, silahkan datang ke Tirta Ayu Hotel and Restaurant, tempatnya strategis Karena memang berada di kawasan Tirtagangga ini juga.

Saya pernah menginap disana, disatu kamar dari (hanya) 5 kamar yang tersedia, memang ekslusif, memang tepat untuk ‘re-charge dari rutinitas kerja.
Ukuran kamar dan kualitas pastinya sesuai ‘rasa hotel bintang 4, Guaranteed !

Baik saat sarapan, lunch, dinner atau sekedar rehat kopi kita bisa ‘nongki diresto yang menghadap taman dari ketinggian 5-10 meter, sehingga mata pun semakin nyaman apalagi disaat pagi dan sore hari kita bisa ‘melumat keindahan Gunung Agung dari resto ini. ‘Guaranteed!

Sebelum menutup seluler kami berjanji suatu waktu akan bertemu lagi di Tirtagangga, “Apapun Covid 19 ini adalah Ujian Tuhan, tinggal bagaimana kita menghadapinya, namun juga kita tidak bisa selalu #DirumahSaja, karena kebutuhan hidup jalan terus. Disiplin diri , disiplin kesehatan, Itu kuncinya. ‘Sampai jumpa di Tirtagangga, teman”, demikian tutup Agung. ‘Inshaa Allah, teman.. (PpRief/Wan/RL)- Foto.Ist

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed