by

ISTRI PEMBUNUH GEORGE PUN MINTA CERAI

-Daerah-1,115 views

BANDUNG,-Sorotperadilan.com l Bandung Barat, Jawab Barat. Rabu (3/6), Hernie C.Monteiro, Wartawan Bandung Barat menelepon minta pandangan saya akan merebaknya ‘gugat cerai istri dari Derek Chauvin , polisi Amerika Serikat ‘si-penindih’ leher George Floyd dengan kakinya hingga Floyd tewas karena kekurangan nafas (25/5), yang kemudian menimbulkan demonstrasi masal bahkan berkembang menjadi kerusuhan di seluruh penjuru Amerika dengan tagline & spirit “I CANT BREATHE – SAYA TIDAK DAPAT BERNAFAS”, tidak hanya di Amerika demo solidaritas ini pun menjalar hingga Inggris, Australia, Paris, dsb.

“Sudah beberapa hari ini saya kurang mengikuti masalah George kang, termasuk soal gugat cerai istrinya polisi Derek Chauvin itu, mohon dibantu update infonya, Kang Ketua”, kata Hernie yang tinggal disekitaran Gn.Parahu, Lembang, Kab.Bandung Barat. “Tidak mengikuti atau karena memang tidak ada pulsa?”, balik saya tanya. Kami pun tertawa. Karena saya sudah hapal modus Wartawan ini. Ahahah..

“Singkat ceriteranya begini, dari beberapa sumber valid, memang istri polisi yang bernama Kellie Cauvin sedang melakukan gugat-cerai kepada suaminya, Derek Chauvin. Pernikahan mereka yang telah berusia 10 tahun ini akan kandas karena suaminya menjadi tersangka pembunuhan tingkat tinggi terhadap George Lalu. Kellie, melalui pengacaranya, Amanda Mason, menurut dailymail.com memang telah mengajukan gugat cerai sejak 28 Mei 2020 atau tiga hari setelah Derek dituduh membunuh George Floyd. Hebatnya Kellie, dalam gugatannya dia tidak meminta uang atau bantuan keuangan dari suaminya. Kellie hanya meminta pengadilan membagi haknya untuk sebuah rumah mereka baik yang berada di pinggiran Oakdale, Saint Paul, atau yang di Windermere, Florida”

..(Sampai disini Hernie minta break, karena Baterai Hp ‘nge-drop, usai charge, saya pun melanjutkan)…

Sejak demo 28 Mei, Kellie mengungsi kesatu tempat, Karena ke-2 rumah mereka itu kerap jadi ajang kemarahan pendemo.

“Bisa kita bayangkan bagaimana tegar dan sabarnya seorang Perempuan seperti Kellie ditengah puluhan bahkan ratusan masa yang emosi datang silih berganti mengelilingi rumah kalau pun mereka tidak melukai”, kata saya.

Kepada media setempat, Saya tambahkan lagi, pengacara Kellie memastikan juga bahwa Kellie akan menghapus nama suaminya dari segala dokumennya, termasuk dinama belakangnya.

“Begitu Ceritanya, bagaimana?”, tanya saya ke Hernie. Dia sempat terdiam beberapa saat, sepertinya diansedang berbisik kepada anak perempuannya, yang saya panggil ‘Si Cantik’ atlit muda pencak silat Bandung Barat.

“Saya sebagai Perempuan memahami sikap Kellie itu, Kang Ketua. Ketegasan dan keberpihakan atas tuduhan banyak orang jika memang suaminya melakukan pembunuhan menjadi dasar gugat-cerainya. Keserba-salahan bercampur aduk dengan cemas, tidak nyaman dan keadilan bagi keluarga George Dan publik menjadi prioritas. Memang berat dan Tragis apa yang dialami Kellie”, potong Hernie.

Saya pun melanjutkan lagi, Kellie dan Derek menikah pada 12 Juni 2010 di Washington County, Minnesota, di pengadilan yang sama tempat dia mengajukan permohonan cerai saat ini. Mereka sampai memang tidak mempunyai anak.

Dalam sumber yang lain disebutkan, masih kata saya diseluler, usai melihat siaran TV dan postingan video disosial media mengenai kejadian bagaimana suaminya jelas membunuh George sedangkan kejahatan apa pun belum tersimpulkan, sudah membuat dada Kellie bergetar hebat, seolah suaminya tidak beragama. Kellie merasakan betapa sadis suaminya melakukan Itu, menginjak leher dan tubuh George diatas aspal kalau pun dia sudah meratap minta belas kasih.

“Malam ini, saya telah berbicara dengan Kellie Chauvin dan keluarganya. Dia hancur oleh kematian Floyd dan simpatinya terletak pada keluarganya, dengan orang-orang yang dicintainya dan dengan semua orang yang berduka atas tragedi ini, keputusan bercerai menjadi pilihan terakhir, semoga cepat selesai” kata pengacara Kellie, Amanda Mason yang disampaikan kepada media setempat.

Saat hujan mulai deras, kami pun sepakat menutup seluler. “Nuhun Kang Ketua, Wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh”, kata Hernie. “Waalaikumsalam Warahmatullahiwabarakatuh”, ,..tuut..tuut.. tuut, seluler pun kami tutup.

Saya pun kembali menulis yang tadi tertinggal. Yang intinya sama dengan kasus ini.

Sebuah masalah merupakan tamu yang ‘tak diundang’ didalam kehidupan manusia, dan kita harus perlakukan dia sebaik mungkin, maka kita pun akan diperlakukan dengan baik olehnya.

Bersabarlah dengan semua masalah yang kamu hadapi, karena semua masalah pasti ada jalan keluarnya.

Apabila kita menginginkan sebuah kesuksesan dan kebahagiaan, maka kita harus mempunyai suatu kesabaran yang besar.Subhanallah!

(PpRief/HernieCM/Wan/RL) – Foto.Istimewa

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed