Purwakarta,–Sorotperadilan.com l Setelah dilantik, Didin Hendrawan tidak menjaga jarak dengan masyarakat dan kaum buruh. Justru sebaliknya, Dia berusaha agar bisa selalu bersama kita. Suara yang kita berikan kepada nya adalah harapan & kewajiban. “ujar Doni sebagai salah satu anggota FSPMI.
Doni Adalah Salah Satu Anggota FSPMI Saat pertemuan di kediaman rumah nya di gg beringin Purwakarta malam tadi pukul 20:30 WIB,Rabu,(24/6/20).
Sementara Didin Hermawan Anggota DPRD Kab Purwakarta saat Temui Silaturahmi di Kediaman Doni Menyampaikan Suka Duka atau pengalaman Setelah Duduk Di Kursi DPRD, “Saya akan mewujudkan harapan itu, Saya tidak ingin masyarakat beranggapan, memilih anggota dewan ibarat mendorong mobil mogok. Kalau mobilnya sudah jalan, kita yang capek-capek mendorong akan ditinggalkan. “sambung Didin Hendrawan.
” Saya ingin membuktikan, bahwa anggapan itu tidak selamanya benar. Akan ada wakil rakyat yang benar-benar merakyat. Ini adalah bagian dari pendidikan politik, Bahwa politik itu baik, Ia memberikan
kontribusi positif bagi tumbuh kembangnya kehidupan rakyat, Apa yang dulu kami lakukan ketika kampanye dengan membantu masyarakat yang kesulitan, mengakses layanan kesehatan, sampai sekarang masih tetap kami lakukan”, ungkap Didin.
“Program Jamkeswatch bukan semata-mata karena ada pemilu, lalu setelah itu berhenti. Ada atau tidak adanya pemilu, Jamkeswatch tetap akan tetap bekerja. Sebab lembaga pemantau jaminan kesehatan ini didirikan melampaui pemilu. “lanjut Didin Hendrawan.
“Tak terhitung berapa banyak kami membantu warga yang kesulitan, Salah satunya adalah bu Sofiah yg beralamatkan Kp babakan ciater rt 02 rw 01 desa salamulya kec. Pondok salam yg drop karena sedang hamil 8 bulan yg kebetulan sedang menjaga suami nya yang lebih dulu di bantu team jamkeswatch di rawat d rumah sakit Rama Hadi Campaka dan tidak bisa di sebutkan satu persatu, Bukan bermaksud untuk riya atau menyombongkan diri ketika kami menyampaikan ini, Saya hanya hendak memperlihatkan, bahwa ada banyak kebaikan yang bisa kita perbuat untuk masyarakat. “tutup Didin. (OPPIE)
Comment