Bogor,-Sorotperadilan.com l Kodim 0606 Kota Bogor Bersama Jajaran nampaknya tak menyia-nyiakan kesempatan di awal musim kemarau Bulan Juli ini untuk berinovasi, melakukan Uji Coba penyemprotan Pupuk Organik Jenis Bios 44 Produk Bio Parma dilahan Sawah yang Siap Di Tanami Padi dengan pupuk organik yang dianggap paling murah biayanya tapi hasilnya memuaskan.Selasa (21/7/20).
Untuk merealisaikan uji coba ini Kodim 0606 Kota Bogor Menggandeng Deptan dan Petani, bertempat di sawah penggarap Bapak Sidik Jalan Batu Hulung Area Persawahan RT 01/03 Kelurahan Marga Jaya Kecamatan Bogor Barat ,berlangsung Kegiatan Penyemprotan lahan sawah yg siap di tanami Benih Padi/Sawah dengan Pupuk Organik Bio 44 Produk Bio Farma Program Ketahanan Pangan dan Program Ster Mabesad dan Ster Kodam III/Slw yg bekerja sama dengan pihak Deptan serta melibatkan Gapok Tan tiap tiap Wilayah pada Pukul 10.00 WIB Sampai Dengan Selasai.

Hadir dalam kesempatan itu antara lain Kapten Inf Jasmungin Pasi Ter Dim 0606/Kt Bogor, Kapten Arm Uji Dasuki Danramil Bogor Barat,
Babinsa Kel.Marga jaya, Ibu Merys PPL Deptan Kota Bogor, Bapak Enip suparman Ketua poktan Fajar Gumbira , Petani Dewasa Kel.Marga Jaya.
Sementara untuk Wilayah Kelurahan Situgede giat Sosialisasi uji coba Pupuk Bios 44 dilaksanakan pada pukul 12.30 Sampai Dengan Selesai ,yang Berlokasi, di Wilayah Kelurahan Situgede dan Sosilalisai Pupuk cair BIOS 44 kepada KWT Dalima ,Kelompok wanita tani tempat Kp.Cilubang Mekar RT 02/08 Kelurahan Situgede Kec.Bogor Barat .

Hadir dalam giat tersebut ,Pasiter Kodim 0606 /Kota Bogor Kapten Inf Jasmungin, Danramil 0604 Bogor barat Kapten Amd UKI Dasuki, Babinsa Kelurahan Situgede, Sertu Komar Anggota Stap Ter Kodim 0606/KB, Ketua KWT Dalima Ibu Erin.
Menurut keterangan Pasiter Kodim 0606/KB, Kapten Inf Jasmungin Penggunaan pupuk BIOS 44 ini diharapkan bisa menghemat pupuk kimia sampai dengan 80% dari penggunaan pupuk dalam kondisi normal, apabila hasilnya maksimal maka kapasitas panen yang dihasilkan ada selisih antara satu hingga dua ton dalam satu hektar.

”Sebagai gambaran, penggunaan pupuk kimia misalnya Urea, ZA, Phonska 50 Kg untuk sekali pupuk, sementara bila menggunakan Pupuk BIOS 44 ini, penggunaan pupuk kimia dapat ditekan hingga 80%, jadi cukup hanya 10 Kg saja,” terangnya
Perlu diketahui, Bios 44 merupakan senyawa vitamin yang bukan merupakan sebuah pupuk berbahan kimia, melainkan sebagai pengurai restruktur tanah menjadi sempurna.

Untuk pengolahan pembuatan Bios 44 menggunakan bahan dasar makanan yang difregmentasi sendiri, yang memiliki kegunaan dalam mengurai bahan mineral yang mengandung bahan kimia, menjadi bahan mineral alami yang mampu mengubah kondisi dan struktur kesuburan tanah untuk digunakan sebagai lahan pertanian. Bios 44 ini disinyalir dapat memberikan solusi sebagai pupuk alternatif dalam mengembangkan budidaya tanaman padi, tanaman perkebunan dan ikan.
Hadir dalam kesempatan itu antara lain Kapten Inf Jasmungin Pasi Ter Dim 0606/Kt Bogor, Kapten Arm Uji Dasuki Danramil Bogor Barat,
Babinsa Kel.Marga jaya, Ibu Merys PPL Deptan Kota Bogor, Bapak Enip suparman Ketua poktan Fajar Gumbira , Petani Dewasa Kel.Marga Jaya.
Sementara Batiuud Koramil 06-04 Bogor Barat Serma Insan Turnip mengatakan, Hari ini Jajaran Kodim 0606 Kota Bogor melaksanakan uji Coba Pupuk Organik Bios 44 Di Dua Wilayah Kelurahan Bogor Barat, Pertama Di kelurahan Marga Jaya Wilayah Binaan Pelda Kusnali , S.Psi dan Wilayah Kelurahan Situ Gede Wilayah Binaan Pelda Asep Saripudin.
Dalam Paparannya Serma Insan Turnip Mengatakan, “Sosialisasi penggunaan pupuk organik Bios 44 ini sebagai upaya untuk menyelamatkan lahan pertanian akibat banyaknya penggunaan pupuk berbahan pestisida (pupuk anorganik) oleh petani yang akan merusak komposisi tanah,” katanya
“Oleh karena itu, Kodim 0606 Kota Bogor Melakukan ujicoba untuk kembali ke pemanfaatan alam dengan memproduksi pupuk organik yang di berinama Bios 44,” Tungkasnya.(ervin/erris)











Comment