by

Sosok Juara Kontes Perbaiki Mobil Presiden Sukarno Kini Tinggal di Sukadamai

Bogor,-sorotperadilan.com | Ade atau yang akrab disapa Pak Ade pria Kelahiran Cianjur Kec. Ciranjang Desa. Cibiuk adalah seorang Montir ternama yang sudah memakan banyak asam Garam didunia Otomotive, Pria tersebut lahir Pada Tahun 1961, Awal cerita Pada masa Sekolah Ade masuk Jurusan mesin, Waktu itu beliau tak sempat melanjutkan sekolahnya dikarenakan faktor ekonomi dan lebih memilih bekerja di dunia Otomotive atau bengkel mobil.

Pada Tahun 1979 Ade sudah mulai bergerak memperdalam ilmunya di dunia mesin mobil, Beliau belajar atau berguru dengan Abah Odong yang mempunyai bengkel besar pada waktu itu yang berlokasi di Wilayah Bandung, Abah Odong merupakan Ahli mesin pada waktu itu dinusantara, Kata Ade sambil menikmati secangkir kopi hangat.

Dari 30 murid Abah Odong yang saat itu paling cepat dan mengerti mesin mobil itu Alhamdulillah saya terpilih, waktu itu saya belajar secara ikhlas selama 2 tahun tanpa di bayar, Dikarenkan saya bertekad mencari ilmu Pak Odong, Namun Pak Odong Pernah memberikan uang tips tetapi saya tidak ambil, Dan dia memaksa beliau bilang ini hasil jerih payah kamu…De..selama bantu saya di bengkel…ucap Odong kata Ade dalam pengalamannya.

Setiap malam Minggu saya keluar menambah pengalaman saya dengan menjumpai bengkel bengkel besar yang ada di wilayah Bandung, dari Bengkel Daihatsu, Toyota sampai Mercy dan BMW, Alhamdulillah semuanya saya sudah mengerti berkat kegigihan saya belajar didunia mesin mobil, Sampai saya mengumpulkan buku dan beli buku tentang dunia mesin mobil.

Setiap malam saya selalu baca buku tentang mesin mobil, Bilamana saya tidak mengerti saya belajar juga dari buku tersebut, Pada akhirnya saya keluar dari Bengkel Odong dan Abah Odong berkata kepada saya,” Ade kamu sudah bagus dan sudah mengerti tentang mesin mobil, Pesan saya bila kamu bekerja atau diterima di perusahaan cari yang besar perusahaannya agar ilmu kamu dapat sesuai Gajinya, Kata abah Odong kepada Ade, ucapnya.

Keluar dari Abah Odong saya belum puas dengan apa yang saya miliki saat itu dalam arti ilmu bengkel mesin mobil saya masih banyak yang kurang meski saya sudah mengerti, Dan saya Pergi Ke jakarta dengan modal nekat, Mau tidur dimana pun saya siaap yang penting saya bisa menambah ilmu dunia otomotiv, Saya diterima di bengkel Daihatsu, Toyota tapi tidak pernah lama hanya beberapa bulan saja, papar Ade kepada media.

Modal sebatang kara di Jakarta saya yakin pasti saya bisa mengenal banyak tentang mesin mobil dari berbagi merk, dari yang terisi bahan bakar bensin’ solar bahkan mesin diesel, sampai jalur listrik dan boddy mobil, lanjut Ade….

Pada malam hari saya waktu sedang hujan ada orang Pertamina, bernama Bapak. Bonce, Dia memiliki mobil Toyota Kijang dan waktu itu mobilnya mogok, Dia minta tolong tidak ada yang mengerti orang orang waktu itu tentang mesin mobil, Kebetulan saya sedang duduk dipinggir jalan merasa terpanggil saya jumpai Pak Bonce tersebut.. Dan akhirnya saya lihat mobil dan buka mesinya dan saya perbaiki, Alhamdulillah hidup dan aktiv kembali, tutur Ade.

Pada saat itu karena Hujan deras Pak Bonce menanyakan kepada saya, untuk ikut kerumahnya yang berlokasi di Cempaka putih saya disuruh tinggal di rumah Beliau, Dikarenakan saya tidak ada sanak saudara di Jakarta saya pun mengiyakan ajakan Pak Bonce.

Sampai saya dimasukan kerja di bengkel ternama waktu itu di Jakarta nama bengkelnya Mercy, Sampai suatu saat Ada Mobil Mantan Presiden Pertama kita yaitu Bung Karno buatan Inggris, Tidak bisa mundur hanya maju saja, Dari Panitia diadakan Kontes untuk memperbaiki Mobil Pak Sukarno tersebut, Ternyata Mobilnya Metic bukan oper gigi, Nah ternyata waktu itu mobil Metic memang sudah ada namun berbeda dengan yang sekarang, sambung Ade.

Akhirnya mendengar adanya Kontes tersebut saya di daftarkan sama Pak Once untuk ikut serta dalam memperbaiki mobil inferial punya Pak Karno tersebut, Dengan biaya perlombaan kurang lebih hampir 3 juta rupiah pada tahun 1996, Saya bilang ke Pak Once sayang Pak Uang sebesar itu dari pada buat lomba mending buat saya, Canda Ade kepada Pak Once, Jawab Pak Once ikut kamu Dee… Saya yakin Kamu pasti bisa, Uang ma nomer belakang yang penting kamu ikut dulu dan keluarin semua kemampuan kamu, Tegas Once kepada Ade.

Akhirnya saya berangkat mengikuti kontes tersebut, Kurang lebih hampir 1 bulan…Dan saya mendapatkan nomer ke terakhir yaitu no 97, Dari berbagai macam daerah montir montir semua tidak ada yang bisa memperbaiki kerusakan mobil milik Pak Sukarno tersebut, Dikarenakan mobil tersebut rusak sudah hampir 10 Tahun, masalahnya cuma tau mobil tidak bisa mundur, ungkapnya.

Dan akhirnya memang rezeki tidak kemana, Sampai lah tibanya saya yang terakhir no ke 97, Dan saya beda dengan montir yang lainnya, Kalau yang lain mesin atau semuanya di bongkar sedang saya hanya melihat dari tombol tombol yang ada di boox maju mundur mobil, Alhamdulillah Mobil tersebut bisa mundur dan alhasil saya mendapat sertifikat langsung dari panitia penyelenggara.

Setelah mobil dapat berjalan itu seharian mobil di tes dengan muter muter dilapangan dan saya pun mulai dilirik bengkel bengkel ternama waktu sampai diajak ke kampung Pak Sukarno kalau tidak salah di blitar, Waktu itu Pak Sukarno kan sudah meninggal.

Dan saya memutuskan tinggal di Bogor dan menikah dengan Orang Sukadamai Kec. Tanah Sareal Kota Bogor, Meski hidupnya Pak Ade sederhana dia tidak pernah menilai semua dengan uang, Dalam hidup Pak Ade sudah banyak membantu teman sudah sangat bahagia, artinya sudah dapat memperbaiki mobil mobil yang bermasalah dimensinya.

Erris Napitupulu / Fahri

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed