Bogor,– Sorot Peradilan //
Mediasi warga kampung sampora di dua kelurahan terbagi kelurahan nanggewer mekar dan kelurahan cibinong berakhir mulai ada titik temu,gelar mediasi di fasilitasi forkopimda pemkab kab bogor di mulai jam 16.30, Selasa (21/06/2022).
Mediasi di hadiri di gedung rapat kantor bupati bogor :
1.Sekda kabupaten bogor : Drs.H.Burhanudin,M.Si
2.Asda Ekbang kab.bogor: Dr.Nurhadi.SH.MM.M.Hum
3.Kapolres bogor : AKBP.Dr.Iman Imanuddin
4.Dandim 0621 kab bogor: Letkol kav Gan Gan Rusgandara.S.Hub Intel
5.Kapolsek Cibinong :AKP.Adhimas Sriyono Putra.S.I.K
6.Danramil 0621-01 Cibinong : Kapten. La.Ahmadin Rocky Risaondua
7.Camat cibinong yang di wakili Secam :APID JUNAEDI, S.STP, M.Si
8.Lurah Cibinong : Sugiyanto.S.Sos
9.Jajaran anggota polres bogor
10.Babinkamtibmas Polsek cibinong
11.Babinsa koramil cibinong
12.Pihak dan jajaran BRIN
13.warga dan Rt/RW kampung sampora kelurahan nanggewer mekar dan kelurahan cibinong
Dalam mediasi sangat alot terjadi masing masing perdebatan baik pihak brin dan warga kampung sampora, dengan di fasilitasi forkopimda pemkab bogor mulai menemukan titik temu hingga berakhir larut malam jam 12.00wib malam.
” Kita pemkab bogor hanya memfasilitasi pertemuan antara warga dan brin,alhamdulilah kedua belah pihak dengan menyadari hingga menemukan kata mufakat walaupun di awal alot masing masing pendapat,kita dalam memfasilitasi dalam hal ini forkopimda pemkab bogor sampai jam 12.00 wib menjadi penengah dalam polemik antara kedua belah pihak dengan mendatangani perjanjian hasil kesepakatan ” ucap Drs.H.Burhannudin.
Ishak Siregar perwakilan brin mengatakan ,” Walaupun mediasi ini berakhir larut malam tapi kami puas ada titik temu apa yang di ajukan warga kita setujui jalan atau akses warga kampung sampora melalui jalan claiser dan itu pun bisa di lalui mobil, kita juga dengan CSR brin memberikan 2 unit ambulan dalam hal ini kelurahan cibinong yang di amanatkan untuk menerima 2 unit ambulan tersebut untuk kelurahan cibinong
Penutupan jalan mulai tanggal 27 juni 2022 secara pararel,dan nanti juga kita ada pelebaran jalan,brin mengapa di nyatakan zona obyek vital karena kenapa steril itu untuk persyaratan WHO dan terbagi menjadi 3 zona: Zona obyek vital zona wisata, zona inovasi untuk zona wisata ada hayati dan hewani di buka untuk umum
Jadi kita telah menyampaikan kepada warga kenapa kita menutup akses jalan, kita paparkan program – program brin kepada mereka, inti nya pengembangan brin itu kedepan seperti apa dan tujuan brin untuk ilmu pengetahuan, dengan penyampaian yang sesuai prosedur mereka paham brin ini akan seperti apa,” Tutupnya
Jurnalis : Syam.
Comment