by

Terkait Jembatan Penghubung Susukan Pabuaran “Ini Kata Lurah Pabuaran

BOGOR – Sorotperadilan.com _ ‍Masih menyoal terkait perbaikan dan pengerjaan Jembatan penghubung dua Desa Pabuaran dan Desa Susukan Kecamatan Bojonggede mangkrak, akses jalan dan jembatan yang dibutuhkan warga masyarakat. Diduga salah satu CV/Kontraktor pemenang tender pada tahun 2019 lalu, tidak lagi berlanjut, mandek nya proyek pengerjaan Jembatan hingga kini belum tuntas dan masih simpang siur.

Masih hasil pantauan Sorotperadilan.com pada Kamis 13/03 sempat sambangi dan pertanyakan dari kejanggalan yang di dapat dari pihak Kelurahan Pabuaran, bersama Romli, S. Sos., Lurah Pabuaran didampingi Tobi selaku Kasie Ekbang Kelurahan Pabuaran.

“Menurut keterangan Tobi Kasie Ekbang Kelurahan Pabuaran, Jembatan tersebut sudah di tenderkan pada anggaran tahun 2019. Namun pemenang CV dengan SK/ SPK nya adalah cv terakhir, dan sudah kami undang untuk hadir ke Kelurahan tiga Kali. Seharusnya, pihak cv laporanlah ke Kelurahan Pabuaran dan Susukan, dan kami akan sosialisasikan kepada masyarakat yang berdampak, sehingga masyarakat tahu bahwa Kelurahan Pabuaran tidak tinggal diam”, terangnya.

Tobi menambahkan, pengerjaan proyek jembatan penghubung pun di duga asal-asalan, menggunakan besi behel slup yang bukan ukurannya, menurut kontruksi secara teknis behel tersebut diperuntukan bangunan rumah dan pasangan batu (Turab). Pengerjaan pun hanya dua minggu dari bongkar hingga sekarang terbengkalai.

“Masih kata Tobi, plang dan bunner pun salah, bahkan bukan di tujukan peruntukan Jembatan Susukan. “Begitupun SK/SPK nya yang dimenangkan oleh salah satu kontraktor itu tersbut, yakni adalah jembatan wilayah Kecamatan Tajur Halang.

Senada yang dilontar Romli, S. sos Lurah Pabuaran menegaskan, pekerjaan prokyek Jembatan tersebut segera di tindak lanjuti,  agar seperti semula,” singkatnya. (Wenkz)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed