HARMONONISASI TNI - POLRI - MUSPIDA KOTA BOGOR ANTISIPASI PENYEBARAN COVID - 19,

Bogor, -sorotperaturan.com l
Guna transportasi wabah Covid – 19 Pemkot Bogor bersama jajaran Tni – Polri dan lain-lain 15/3/2020),
kegiatan kali ini berpusat di Stasiun Bogor Kelurahan Pabaton Kota Bogor,
Setelah sebelumnya Pemkot Bogor menerbitkan beberapa kebijakan yang terkait dengan antisipasi penularan virus Corona,

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Dedi A Rachim (Wakil Walikota Bogor), Kombespol Hendri Fiuser (Kapolresta Bogor Kota) dirut PDAM, Para SKPD Kota Bogor, Danramil 06-01 / Bogor Tengah Kapten Inf Sukarja, Kapolsek Boten, Camat Bogor. 150 personil yang terdiri dari personel Kodim 0606 / Kota Bogor, Polresta Bogor Kota, Satpol PP, Dishub Kota Bogor, DLHK Serta personel kecamatan dan Kelurahan SE kecamatan Bogor tengah.

Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Wakil walikota Bogor Dedie A Rachim beberapa kebijakan serta himbauan dikeluarkan oleh Pemkot Bogor.

Pemkot Bogor menginstruksikan beberapa poin terkait pendidikan, perkantoran, hingga fasilitas umum.
Pemerintah Kota Bogor mengimbau untuk pendidikan meliburkan sekolah PAUD / TK / RA hingga tingkat SMA / SMK / MA termasuk sekolah Pendidikan Non Formal di Bogor dan diganti dengan kegiatan belajar di rumah sesuai tanggal 16 hingga 28 Maret 2020, demikian juga dalam edaran itu.

Dandim 0606 / Kota Bogor Kolonel Arm Teguh cahyadi yang ditemui selepas kegiatan bersih – bersih di stasiun Bogor Mengatakan,

“Kegiatan ini adalah implementasi dari surat edaran pemkot beberapa waktu yang lalu terkait dengan bantuan serta antisipasi dalam penyebaran Covid – 19, Semoga upaya ini dapat menimalisir penyebaran wabah yang sekarang mulai membuka peralihan satu”, namun demikian saya menghimbau masyarakat agar tidak perlu menggunakan perantaraan yang memungkinkan Menghindari sudah dilakukan oleh pemkot Bogor, ”
Papar Kolonel Arm Teguh Cahyadi.

Sementara itu dalam surat Edarannya Pemkot Bogor juga menginstruksikan agar dilakukan tempat kerja dengan disinfektan di titik-titik yang sering dipegang oleh tangan, termasuk menyediakan alat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau pencuci tangan. Pemkot juga melakukan pemasangan di tempat umum, seperti di stasiun dan terminal. (Diki)