Bogor,-Sorotperadilan.com l Minggu (19/4) menjelang berganti magrib, Saya dan Wawan Kurniawan – Kord. Kota Bogor masih terdampar di Pasar Bogor, yang memang lumpuh tidak seperti biasanya. Banyak kios yang tutup, kami pastikan omzet biasa sekitar Rp.250 juta – Rp.500 juta sudah sulit di dapat sejak Covid 19.
Saya dan Wawan pun duduk disudut pasar, kebetulan masih ada tersisa tukang kopi keliling pakai speda.
Namanya Marwan – 52 tahun asal Cibinong. Sudah hampir 7 tahun dia bekerja sebagai itu. “Bagaimana Pak hasil jualan hari ini ?”, Kata Wawan sambil menyeruput Kopi Luwaknya.
Yang ditanya tidak langsung menjawab, Karena masih sibuk membuatkan saya teh panas.
Setelah Teh saya terhidang, dia pun ikut lesehan. “Hampir 2 minggu ini Saya tidak mampu membawa uang seperti biasa kerumah. Kalau biasanya dapat Rp.200-300.000, sekarang dapat seratus ribu saja sudah bagus. Tapi ini tentunya ujian agar saya ikhlas”,kata Marwan. Kami terdiam, Saya sempat mendengar nafasnya memburu, ada nada penyesalan.
Tidak lama dari kejauhan ada yang memanggil kami, rupanya Devie P Sultani, yang akrab kami panggil ‘Teh Devie, Anggota DPRD Kota Bogor dari F-Nasdem.
Dengan beralaskan kardus bekas, Teh Devie pun ikut lesehan Dan memesan Jeruk panas.
Dari ngalor ngidul, akhirnya tercatat oleh kami Teh Devie usai melakukan aksi sosial Covid 19. Dimana dia, DPD Nasdem Kota Bogor melakukan kolaborasi dengan Pemuda Pancasila (PP) kota Bogor, 234 SC Bogor, Perbakin Bogor, Srikandi PP kota Bogor dan WPS.inc, memberikan bantuan APD kepada para dokter dan perawat di RSUD kota Bogor berupa baju pelindung sekali pakai dan baju pelindung hazmat yg dapat dipakai ulang. Juga Masker bedah dan 2000pcs masker kain yang sudah diberikan ke masyarakat.
“Selain itu kami pun melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan setiap hari oleh 60 relawan Partai Nasdem dan PL yang terus bergerak ke RW- RW se kota Bogor, kata Teh Devie sambil membetulkan letak maskernya.
Ditambahkannya, gerakan ini adalah wujud solidaritas dan aksi Nyata Partai Nasdem dan PP untuk membantu pemerintah dalam memerangi Covid 19 di kota Bogor, dimana acara penyerahannya diterima langsung oleh bapak wakil walikota Bogor Dedie A Rachim dan Sekda kota Bogor Ade Sarip Hidayat di Crisis Centre kota Bogor dan diserahkan langsung oleh ketua DPD Partai Nasdem kota Bogor, M.benninu.Ar,SH yang didampingi Teh Devie, Uki Nugraha sekertaris PP kota Bogor dan fungsionaris pengurus DPD Partai Nasdem kota Bogor dan Para pengurus MPC PP kota Bogor.
Tiba tiba Marwan terbatuk, Teh Devie langsung Memberikan tisue Dan masker baru dari dalam tasnya
“Akang sakit!?”, Tanya Teh Devie. Marwan menggeleng. “Terus kenapa tadi batuk?”, “Maaf bu, kalau ngopinya sudah selesai, Saya mau pamit sebentar lagi adzan magrib, mau sholat di Musholla pasar”, jawab Marwan lugu.
Teh Devie tersenyum, Lalu memberikan Marwan 2 lembar uang Rp.100.000. Marwan pun pamit, namun sepedanya tidak mengarah ke mushola. Teh Devie pun bertanya, “Gak jadi sholat di mushola Pak?”, Marwan menghentikan kayuhnya Dan menjawab. “Langsung pulang bu, magrib di rumah, jamaah sama istri dan anak. Lagi juga dengan uang dari ibu tadi sudah cukup sampai besok”, kami pun tidak sadar mengangkat jempol.
Saat Marwan menghilang dari pandangan Mata, tiba tiba Wawan terbatuk-batuk. Teh Devie pun berkata, “Batuk Pak Haji !?”, menirukan iklan di TV.
Wawan tersenyum kecut, tengsin. Modus. Ahahahah… (PpRief/Wan/RL)
Comment