by

NGOBROL DI POS RW BOGOR BERSAMA TEH DEVIE : “Covid 19, Hari Kartini, Asinan Bogor & Nyungsep Di Got”

Bogor,-Sorotperadilan.com l
Malam menjelang, gerimis Kota Bogor mulai reda (Selasa,22/4), dikejauhan seluruh Musholla Dan masjid bersiap adzan magrib. Saya dan Wawan Kurniawan – Kord.Kota Bogor masih di POS RW sekitar Istana Bogor Itu, pulang liputan, leyeh-leyeh sambil menyelesaikan tulisan.

“Lagi ngetik apa, wan?” tanya saya. “Draft mentah, belum disempurnakan”, jawab Wawan. “Berita apa?”,

Wawan menghentikan ‘ngetik di-androidnya, dan mulai membaca.

“Saya bacakan dulu, nanti kang Arief tolong koreksi”, Saya mengangguk.

“Bismillahirahmannirahiim. Dalam rangka perayaan Hari Kartini, Garnita Malahayati Kota Bogor membantu menyalurkan baju APD dan kaca mata google juga paket nasi kepada beberapa puskemas di kota , dan juga 19 dokter baik dokter umum dan dokter gigi untuk di pakai pada saat praktek di klinik puskemas mereka, antara lain : kayu manis, tegal gundil, lawang gintung, merdeka, mulyaharja Dan pulo armyn”, Wawan menghentikan baca, saya mengangguk,Tanda setuju, Wawan meneruskan lagi.

“Dalam memaknai hari Kartini pada jaman dimana tidak lagi dipertanyakan karena perempuan bebas bersekolah, tidak lagi permasalahkan gender bagaimana perempuan bisa ikut berperan dalam banyak hal sesuai passion- nya, Garnita Malahayati sesuai dengan Motto nya ‘Tangguh Peduli dan Penuh Kasih’ mencoba melalukan hal2 yang bermanfaat bagi orang lain meskipun mungkin nilainya tidak seberapa, tanpa melupakan kodrat sebagai perempuan harus bisa di andalkan jangan mengandalkan siapa2 kecuali bersandar kepada ALLAH SWT “, Wawan menghentikan kembali bicaranya, saya mengangguk lagi.

“Statemen itu dari siapa,wan?”, “Teh Devie, Devie P Sultani SE
Pembina Garnita Malahayati Nasdem Kota Bogor”,..”Ok, setiap tulisan, nama nara-sumber , jabatan, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan angka harus dijamin valid. ‘Nggak boleh ngarang, ada pun bagaimana tekhnis penyampaiannya ke publik, Itu kebebasan ekspresi dan narasi wartawannya .Juga jangan sampai melanggar UU Pers Dan UU ITE, Itu aj.Media kita ini berkonsep “EduTainment”, EDUKASI & ENTERTAINMENT, Apalagi dalam suasana Covid 19 ini. Anibody must happy.. , kata saya, kini giliran Wawan yang ‘manggut-manggut. Tidak lama seorang pengemudi Ojol menghampiri kami, “Maaf apa betul ini POS RW F-1, Wawan Kurniawan?”, “Betul Kang, kenapa?”, “Maaf ini Ada antaran Asinan Bogor dan Nasi Kotak Ayam Red-White untuk akang berdua” “Dari siapa?”, Tanya Wawan tergopoh, “Teh Devie, Kang”, sontak Wawan berlari hingga lupa jika tali-spatunya copot, terinjak dan ‘Bruukk..!, Nyungsep ke selokan depan POS RW. ‘Tah kitu ! (PpRief/Wan)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed