by

NGOBROL DI ANGKOT BOGOR : “Wartawan Sorot kok tahu akan banyak Kapolda Yang Diganti, paranormalkah !?”

Bogor,-Sorotperadilan.Com l Kalau pun hari ini tidak ada Sholat Jumat (1/5), Saya Dan Wawan Kurniawan sholat Dzuhur dimushola dekat Polresta Bogor. Kemudian kami pun berencana melanjutkan perjalanan ke Stasiun KA Bogor, akan menemui Waketum YKIM – Tgk.Raju yang mau pulang Ke Jakarta. Kami pun naik angkot mengingat motor Wawan pun ‘rada pilek.

Diangkot yang kami naiki tidak Ada penumpang, saya mengambil posisi dibangku kiri Wawan dikanan, social distancing.

Tiba tiba seluler Wawan berdering, Wawan menikmati telepon Itu hingga hampir 15 menit lamanya. Kakinya pun diangkat, dia lupa ini angkot bukan di Warteg. ‘capcay de..

“Dari siapa Wan?” Tanya saya. Wawan tertawa dan menjawab, “Dari Ki Joko Budi, paranormal kondang Kota Bogor”, jawabnya masih sambil tertawa.

Kemudian diceritakanlah bahwa Ki Joko Budi Itu pernah membaca ulasan kami tanggal 18 April 2020 lalu mengenai adanya telegram Kapolri Jenderal Pol Idham Azis yang melakukan mutasi dan promosi jabatan terhadap 75 perwira tinggi dan perwira menengah Polri. Juga diantaranya memuat mutasi 19 pati dan pamen Polri karena mereka memasuki masa pensiun.

Dan diantara mereka itu, ada 9 nama jenderal (irjen dan brigjen) serta 10 komisaris besar (kombes) polisi yang dipindah dari jabatannya. Selanjutnya mereka menjadi pati dan pamen pada kesatuan masing-masing menuju masa purnatugas

“Oke, terus apa hubungannya dengan Ki Joko Budi?”, Tanya saya.

Kata Wawan, Ki Joko Budi membaca dialinea akhir tulisan kita Itu biasanya jika sudah ada ‘bersih-bersih di Mabes Polri, tidak lama lagi akan ada bersih-bersih di para Kapolda”

“Oke, terus kenapa?”, tanya saya lagi makin penasaran.

“Hari ini, Jumat (1/5) Kapolri kembali melakukan
mutasi dan promosi sejumlah pejabat tinggi (pati). Ada 9 Kapolda diganti sebagaimana
tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/1377/V/KEP./2020 dan ST/1378/V/KEP./2020, yang terbit pada Jumat (1/5/2020) yang ditandatangani atas nama Kapolri, oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Wawan kemudian membuka Androidnya, dan membacakan catatannya.

“Nih saya ‘bacain bang, adapun ‘perubahan daftar Kapolda yaitu:

1. Kapolda Jawa Tengah (Jateng) akan ditinggalkan Irjen Rycko Amelza Dahniel. Dia dipromosikan pada job bintang tiga yaitu Kabaintelkam Polri, menggantikan Komjen Agung Budi Maryoto yang ditunjuk sebagai Irwasum Polri.

Kemudian akan diisi oleh Brigjen Ahmad Lutfhi yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Jateng. Tekait jabatan Irwasum, Komjen Moechgiyarto dimutasi menjadi Anjak Utama Baharkam Polri.

2. Kapolda Jawa Timur (Jatim) akan ditinggalkan Irjen Luki Hermawan. Dia dimutasi menjadi Wakalemdiklat Polri, menggantikan Irjen Boy Rafli Amar yang mendapat promosi job bintang tiga menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).

Jabatan Kapolda Jatim akan diisi oleh Irjen Fadil Imran yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya. Terkait jabatan Kepala BNPT, Komjen Suhardi Alius dimutasi sebagai Anjak Utama Bareskrim Polri.

3.Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) akan ditinggalkan Irjen Priyo Widyanto. Dia ditunjuk menggantikan jabatan Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya.

Jabatan Kapolda Sumsel akan diisi oleh Irjen Eko Indra Heri, yang saat ini menjabat sebagai Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM).

4. Kapolda Banten akan ditinggalkan Irjen Agung Sabar Santoso, yang dimutasi sebagai Anjak Utama Baharkam Polri.

Posisi Kapolda Banten akan diisi Irjen Fiandar, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol).

5.Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) akan ditinggalkan Irjen Ilham Salahudin, yang dimutasi menjadi Anjak Utama Itwasum Polri.

Jabatan Kapolda Kalteng akan diisi oleh Brigjen Dedi Prasetyo, yang kini menjabat sebagai Karo Binkar SSDM Polri.

6. Kapolda Bengkulu juga akan ditinggalkan Irjen Supratman, yang dimutasi sebagai Anjak Utama Sespim Lemdiklat Polri.

Jabatan Kapolda Bengkulu akan diisi oleh Brigjen Teguh Sarwono yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Bengkulu.

7. Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) juga akan ditinggalkan Irjen Andap Budhi Revandoko.

Dia dimutasi untuk penugasan pada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

8. Kapolda Kepri akan diisi oleh Irjen Aris Budiman, yang saat ini menjabat sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri.

9. Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) juga akan ditinggalkan Irjen Yazis Fanani. Dia dimutasi untuk menggantikan Irjen Aris Budiman sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri.

Jabatan Kapolda Kalsel akan diisi oleh Irjen Nico Afinta, yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Politik.

10.Kapolda NTB akan ditinggalkan Irjen Tomsi Tohir, yang ditunjuk menggantikan Irjen Nico Afinta sebagai Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Politik.

Jabatan Kapolda NTB akan diisi oleh Irjen Mohammad Iqbal yang saat ini menjabat sebagai Kadiv Humas Polri.

Wawan mengakhiri catatan di androidnya, saya masih terheran-heran. “Iya yang itu saya paham, tapi apa urusannya dengan kita?”, tanya saya lagi.

“Saya ‘nggak Tau,bang. Intinya Ki Joko Budi itu menyangka kita ini selain WARTAWAN, juga berprofesi sebagai PARANORMAL karena Kita dianggap Jago meramal, ..gitu bang !” jawab Wawan rada sewot, kemudian ujug-ujug Wawan minta supir angkot berhenti dia langsung turun.

“Heehg, ..mau kemana, bukannya mau ke stasiun !?” tanya saya sambil ikut turun.

“Mending saya nemuin Teh Devi, kali aja dia ngajak makan di warung Padang, daripada ngomong melulu sama abang, jadi cepet lapar!”, jawabnya sambil terus berjalan, Sontak saya lihat jam tangan masih jauh dari adzan Magrib. ‘Modus ! (PpRief/Wan/RL)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed