Jakarta,-Sorotperadilan.com l ” Saya hanya mendukung niat baik teman teman Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) yang sedang mempersiapkan rencana bhakti sosial Covid 19, selebihnya teman teman yang menjalankan” ,Demikian Muhammad Ismak, Ketum AAI The.2015-2020 saat diminta tanggapan atas rencana bhaksos AAI PEDULI’ COVID 19.
Pembicaraan pun mengalir melalui fasilitas Android #WorkFromHome
Bagaimana pendapat abang atas upaya presiden Jokowi Dan Satgas Covid 19 selama ini Dan apa yg perlu dioptimalkan?
“Masih tidak fokus, terlalu berpikir ekonomi harus jalan, sedangkan diseluruh dunia juga keadaan sama. Kebanyakan wacana, kebanyakan yang mengambil peran. Dari awal sudah salah langkah memandang enteng masalah. Kalau mau optimal maka cara berpikir diubah bahwa ini bencana kesehatan maka selesaikan dengan pendekatan sesuai jenis bencananya dan harus tanggap”, jawab Bang Ismak, panggilan akrab kami.
“Adapun rencana bhaksos AAI yang sedang diskusikan ini akan berfokus membantu masyarakat yang terdampak bencana ini, kekurangan pangan. Bahkan, diluar dugaan, Atensi teman2 luar biasa, bahkan di cabang cabang sudah lebih dahulu seperti AAI Jakarta Selatan, di awal sudah melaksanakan pengadaan APD-Alat Pelindung Diri”,
Ditambahkannya, dalam Covid 19 ini marilah pemerintah pusat, daerah dan masyarakat di satu tujuan satu komando satu strategi dan jangan ada yang mengambil kesempatan untuk kepentingan pribadi. Jangan sampai bangsa Dan negara besar ini menjadi ‘tertawaan dunia internasional akibat kesalah-urusan Covid 19. Hal lain, jangan ada lagi komentar2 pejabat yang memalukan.
Fokus saja pada masalah”
Adapun saat ditanya mengenai ‘recovery Ekonomi pasca Covid 19, alumni Magister Hukum UnPad Bandung ini mengatakan bahwa berapa lama tergantung kita. Beberapa negara sudah mulai membuka, walau terbatas, itu karena kedisiplinan masyarakatnya. Pandemi ini juga membuka mata kita bahwa banyak hal mendasar yang kita abaikan dalam pembangunan selama ini. Sektor kesehatan ternyata untuk hal mendasar kita sangat tergantung pada import. Perilaku masyarakat ternyata tidak disiplin. Revolusi mental ternyata tidak berefek sejauh ini. Rencana masuknya TKA disaat seperti ini juga melukai hati rakyat. Presiden Jokowi harus kembali ke track.
Kebenaran dan kepentingan rakyat. Dan juga ketegasan seperti selama ini yang dianggap melemah dan perlu lebih fokus terhadap ketersediaan vaksin, Karena selama belum ada vaksin maka kita akan hidup dengan keadaan keadaan baru. Termasuk menunda pembangunan ibukota baru agar dananya dapat dialih-fungsikan kepada Itu semua dalam rangka ‘Fight Covid 19.Inshaa Allah” , kemudian ‘Bang Ismak, yang juga salah satu kandidat Menteri ATR/BPN yang dideklarasikan kelompok Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013, November 2019 lalu ini pamit karena Ada giat lain. ‘Ewako !(Rahma/Wan)
Comment