Jakarta,-Sorotperadilan.com l Melalui conference-phone bersama Denny D.Kustia – Ketum Yayasan Kerja Indonesia Maju (YKIM) Dan Tgk.Raju, Waketum YKIM, Selasa (12/5) lalu. Kami mendiskusikan bagaimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menularkan optimistisme bahwa tahun 2021 sebagai tahun pemulihan dan kebangkitan ekonomi Indonesia.
“Optimisme itu berlandaskan keyakinan pandemi virus corona (Covid-19) akan selesai tahun depan. Sehingga Kita diminta Optimis bahwa tahun 2021 adalah tahun recovery, tahun pemulihan, dan tahun rebound (kebangkitan),” Jawab Denny mengutip pernyataan Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2020 melalui video conference, Kamis (30/4) lalu
“Dan oleh karena itu, presiden Jokowi menilai, kecepatan tidak hanya dibutuhkan saat penanganan pandemi Covid-19 saja, tetapi juga untuk persiapan pemulihan akibat Covid-19 secara tepat dan cepat termasuk dalam penyebaran distribusi sembako. Karena bagi Jokowi OPTIMISME Itu jika Pertimbangannya, negara yang bisa dikatakan berhasil bukan hanya negara yang cepat melakukan recovery namun juga adalah pembuktian kerja Lintas Kementerian Dan kepala daerah yang baik menyalurkan sembako Dan BLT”, tambah Tgk.Raju
Bahkan, kata Denny, Jokowi secara tegas meminta laporan berkala kepada kepala daerah untuk mulai mengidentifikasi secara detail sektor-sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Khususnya, sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pariwisata, konstruksi dan transportasi. Juga identifikasi sektor yang bertahan bahkan sektor sektor yang mampu mengambil peluang di tengah pandemi Covid-19. Seperti sektor tekstil dan produk tekstil, kimia, farmasi, alat kesehatan, makanan dan minuman, serta sektor jasa telekomunikasi dan jasa logistik.
“Jika sudah dilakukan Itu Jokowi akan melakukan ‘grand-design Dan strategi besar pemulihan Dan menentukan intervensi apa yang harus dilakukan untuk mempercepat pemulihan. Ini sangat menohok siapapun termasuk para kepala daerah yang selama ini hanya sibuk melakukan ‘pencitraan, konferensi Pers, tidak melakukan SOP dan melemahkan satu sama lain. Kalau pun disampaikan secara ‘njawani, pesan Jokowi jelas Dan tegas bahwa selama Covid 19 beliau melihat ada yang bermain sendiri untuk kepentingan menjelang Pilkada Dan Pilpres 2024. Itu pesan yang saya tangkap. Dan sesungguhnya mereka kena jebakan Batman Jokowi, Karena masyarakat sangat alergi untuk hal hal seperti itu!”, tutup Denny di-amini Tgk.Raju. ‘Ahahahah..(PpRief/Wan/RL)








Comment