Jakarta,–Sorotperadilan.com l Ditengah hiruk pikuk Covid 19, TNI AD tetap melakukan pengabdiannya bersama Satgas Covid 19, Polri Para Dokter, Perawat, Para Medis dan Relawan. Menjadi Garda terdepan dalam Pengamanan juga pendistribusiannya selama 24 jam lebih.
Dan tanpa banyak diketahui publik,TNI AD pun melakukan pembenahan dalam strukturnya. Mutasi, promosi dan menyelesaikan dengan baik para prajurit yang masuk usia pensiun.
Semua mengalir apa adanya, tanpa rekayasa maka konsep ‘urut-kacang atau bottom-up’ pun berjalan. Hal ini terjadi kepada mantan Asops Kasad (2018-2020), menjelang pensiun tahun 2020 ini beliau diberi tugas sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD, mengawal Jend.TNI. Andika Perkasa selaku Kasad TNI AD.
Beliau adalah
Letnan Jenderal TNI Mochammad Fachrudin, S.Sos. kelahiran Kendal, Jawa Tengah, 14 November 1962. Yang sejak 31 Maret 2020 lalu mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Beliau lulusan Akademi Militer tahun 1985 yang berpengalaman dalam Infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga almamater
Akademi Militer (1985) ini adalah Asops Kasad.
Entah kebetulan atau memang rencana Allah, Putra Kendal yang menjabat Wakasad TNI AD pun telah ada jauh sebelum M.Fachrudin, beliaulah
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Drs. Muhammad Munir, kelahiran Kendal, 28 Oktober 1958, seorang Purnawirawan TNI AD yang berdinas sebagai Sesjen Wantannas. Juga sebagai Wakasad pada tahun 2013- 2015 menggantikan Letjen TNI Moeldoko yang menjadi KSAD.
Jika M.Fachrudin Akmil Magelang tahun 1985, Munir tahun 1983 dan berasal dari kecabangan yang sama, infanteri.
Secara tidak langsung ini memacu motivasi para prajurit muda lainnya bahwa, “Kesempatan, karir, pangkat serta jabatan akan ‘datang sendirinya selama Engkau tidak ingkar dariKU,demikian janji Allah.
Apapun, Jendral Andika memang militer ‘senyap, inovatif dan selalu penuh kejutan. Maka layak jika insan Pers macam kami ini berharap akan tampil generasi – generasi Jendral Andika lainnya menjaga NKRI dari hal apapun. Sekaligus berharap Jenderal Andika sebagai Militer Muda ini berpotensi menggantikan Presiden Jokowi tahun 2024 mendatang. Tanpa harus lagi menanti beliau pensiun.
Pangbes.Jend.TNI. Sudirman jauh hari telah berpesan,
“Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih. Akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi”
“Satu-satunya hak milik nasional/republik yang masih utuh tidak berubah-ubah, meskipun harus mengalami segala macam soal dan perubahan, hanyalah angkatan perang Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia” .
Inshaa Allah, Bravo TNI !
(PpRief/Wan/RL)
Comment