Bandung,–Sorotperadilan.com l Sebetulnya lebih tepat disebut Kebun Binatang Bandung Barat (KBBB), ZooPark, namun banyak orang terbiasa menyebutnya Kebun Binatang Lembang, karena Lembang memang di Kab.Bandung Barat.Padahal KBBB pun bukan berada di Lembang, namun di Parongpong. Maka perlu banyak meng-invite journalist untuk sering meluruskan soal ini.Iya dong.
Saat Covid 19 ini banyak obyek wisata dan kuliner di Lembang Dan Ka .Bandung Barat (KBB) yang ‘tutup termasuk KBBB yang menyusul sejak Mei lalu.
Jika Covid 19 telah selesai bolehlah teman teman pencinta travellers ke Lembang lagi termasuk ke KBBB.
KBBB ini berkonsep arsitektur modern terletak di Jalan Kolonel Masturi No. 171, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, lebih detilnya nanti bisa lihat google-map.
Lebih dari 300 binatang hidup bebas dilahan seluas 20 hektare ini, membuat semakin asri lagi karena KBBB dilengkapi taman-taman dan arena bermain anak serta aneka burung
KBBB adalah padu-padan konsep kebun binatang , taman dan edukasi.
Oh ya, disana juga dilengkapi aneka binatang langka dari berbagai daerah di Indonesia.
Termasuk banyak tempat menginap seputar KBBB, yang harganya pun relatif murah juga pusat2 kuliner.
Namun hendaknya jangan puas diri sebagaimana yang terjadi peserteruan sekitar tahun 2014 antara Kementerian Kehutanan, Pemkot Surabaya dan pengelola Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang membuat publik lelah mengikutinya.
Saat itu, Kemenhut melakukan penundaan pengeluaran izin lembaga konservasi (LK) Kebun Binatang Surabaya (KBS) untuk Pemerintah Kota Surabaya lantaran belum memiliki analisis dampak lingkungan (amdal).
Mereka pun bersiteru, Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) tetap ‘keukeuh bahwa KBS sudah memenuhi berbagai macam persyaratan, tetapi yang belum lengkap adalah hasil amdal.
Saya tidak mengikuti kemudian apakah amdalnya saat Itu langsung keluar?, apakah mereka bisa meyakinkan bagaimana cara ‘mensejahtrakan satwa yang ada?, bagaimana mereka mampu menekan dampak lingkungan?, bagaimana mereka mampu meyakinkan warga sekitar tidak akan ada bau kotoran satwa juga pencemaran air sekitar,dsb?, Saya tidak merasa penting lagi mengikuti.
Mudah-mudahan KBBB tidak mengalami hal ini.
Hal lain, himbauan
Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar dalam keterangan pers tertulis, Sabtu (16/5) pagi mengenai pandemi wabah virus corona atau Covid-19 bukan saja dapat terjadi kepada manusia tetapi juga kehidupan satwa, khususnya satwa di lembaga konservasi (LK), al: Kebun Binatang, Taman Satwa, Taman Satwa Khusus, dan Taman Safari.Terutama di aspek LK umum harus ‘jelas manajemen’ koleksi satwa dan manajemen usahanya termasuk perawatan khewan dan kandangnya mengingat satwa Itu milik negara yang dititipkan kepada LK, termasuk yang di KBBB
Apapun membangun serupa ZooPark sangat sederhana, uang keluar, uang masuk. Kemudian berapa selisih margin profitnya, titik. Yang lain bisa diatur ‘sambil jalan.
Saat ini Tengah beredar liar banyaknya pengelola kebun bunatang yang sudah tidak mampu mengurus, bahkan beberapa khewannya banyak yang kurus, kandang kotor dsb. Semoga ini tidak akan terjadi di KBBB.
Sekedar perbandingan, Singapore ZooPark setiap tahun dikunjungi lebih dari 1,6 juta orang. Berarti sekitar 4000 orang/Hari. Namun hingga saat ini mereka masih mampu mengurus semuanya kalau pun Covid 19. Dan predikat sebagai Kebun Binatang Terbaik se-negara Asia pun masih melekat erat. Bagaimana dengan di Indonesia juga KBBB ?, Wallahu a’lam Bish-Shawabi.
Pokoknya pasca Covid 19 ini, sempatkan main kesana. Boleh juga sambil acara RAKER SOROT GRUP mendatang. Sampai jumpa di Lembang (Hernie CM/Wan)
Comment