Pendamping PKH Desa Kujang Sari Terapkan Protokol Kesehatan.

Lebak,-sorot peradilan.com Program keluarga harapan (PKH) yang selalu rutin dalam pencariannya satu bulan sekali tepatnya di desa Kujang Sari belum lama ini telah melaksanakan pencairan dan menggunakan sistem transparan dengan pihak KPM dan tidak memiliki sistem pemotongan bahkan di saat pandemi covid-19 pihak pendamping betul- betul menerapkan protokol kesehatan terutama KPM harus menggunakan masker.

Program keluarga harapan telah di laksanakan penyalurannya dan menggunakan brillink BRI dan di laksanakan secara terbuka yang di laksanakan di desa Kujang Sari kecamatan Cileles kabupaten Lebak dan bisa berjalan dengan lancar, terlebihnya pihak masyarakat yang mendapat program ini merasa bangga pada pihak pendamping yang belum pernah merugikan KPM dan selalu di berikan seutuhnya tanpa ada pemangkasan.(Minggu,14/6/20)

pendamping PKH Yulia lisfiani saat di temui awak media di ruang kerjanya mengatakan, “Dirinya selalu memegang peraturan yang di terapkan oleh pemerintah tentang aturan PKH dan tidak pernah merugikan KPM sepeser pun, ” ungkapnya,

” Dalam penyaluran PKH ini saya sangat berhati hati untuk menyerahkan uang tersebut, dan uang tersebut di berikan seutuhnya kepada KPM dan mudah mudahan uang bantuan tersebut bisa di gunakan sebaik-baiknya terutama untuk keperluan anak yang masih sekolah, saya berharap bantuan ini bisa berjalan lancar, saya ucapkan terimakasih pada pihak KPM yang telah mematuhi protokoler kesehatan”, ucapnya.

Masih Yulia “Sementara itu pihak KPM sangat disiplin dalam antriannya untuk mengambil uang PKH dan selalu menyadari di saat sedang ada pandemi covid 19, sehingga pihak KPM sangat senang dengan adanya program keluarga harapan ini”, pungkasnya

Di tempat yang sama arsanah warga kampung sindang asih saat berbincang dengan awak media sorot peradilan.com menjelaskan, ” Saya sangat mengapresiasi pada pendamping yang telah menerapkan peraturannya dan mematuhi protokol kesehatan dan kamipun selau mengikuti perintah pendamping agar selalu menggunakan masker dengan adanya pencairan program tersebut kami merasa terbantu untuk keperluan anak kami sekolah”, jelasnya.(MS)