LAMPUNG,—SOROTPERADILAN.COM I LAMPUNG BERSIH – BERSIH : Kabupaten Lampung Tengah adalah kabupaten di Provinsi Lampung dengan ibu kota terletak di Gunung Sugih. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.789,82 km² dan berpenduduk sebanyak 1.239.096 jiwa , dia disebut Kabupaten ‘yang terjepit’ karena terkurung daratan (land lock) di Provinsi Lampung.
Sejak peresmian
21 Juni 1945 dengan dasar
hukum
UU No. 6 Tahun 1945, telah mempunyai 2 (Dua)
Ibu kota,
Metro (1957-1999) dan
Gunung Sugih (1999-Sekarang). Dengan jumlah penduduk lebih dari 1,3 juta yang tersebar di 28
kecamatan, 10
kelurahan dan 314 Desa.
ADA APA DI DESA SUBANGJAYA ?
“Desa yang berada di Kec. Bandar Surabaya, Lampung Tengah (Lamteng) memang ‘terjepit’ jalan poros penghubung antar kecamatan Bandar Surabaya dan Bandar Mataram, sehingga strategis untuk distribusi barang, jasa Dan hasil Pertanian”, demikian Endang Rawuliyana,Korwil Aliansi Wartawan Non-Mainstream Indonesia (Alwanmi) Korwil Pulau Sumatra melalui seluler (10/7)
Ditambahkan Een H. Prayuda, Alwanmi Korprov Lampung. “Posisi strategis ini sayangnya tercoreng dengan adanya jalan rusak sepanjang 3 kilometer, yang sudah tahunan tidak diperbaiki. Jadi jika pemerintah pusat, Khususnya teman teman dari IMI – Ikatan Motor Indonesia kekurangan venue untuk kejuaraan motor-cross, bahkan off-road, desa ini siap menjadi ‘tuan rumah, ahahah”
Disela blusukan Endang dan Een disana, mereka mendatangi Balai Desa Subang jaya,
dan menemui kades Ahmadin Spd. yang kebetulan sedang ‘didatangi’ sekelompok warganya karena dianggap tidak perduli dengan kerusakan jalan Itu. Sedangkan saat Pilpres 2014 dan 2019 suara Jokowi disana menang 60-80%.
“Ini bukan semata soal suara Pilpres, Dan kalau pun saya belum setahun menjabat selaku kades Subang jaya, namun saya memahami warga yang tidak hentinya menanyakan soal jalan Itu. Saya sudah berkordinasi dengan pihak pimpinan, Camat bahkan Bupati selama ini. Namun memang sampai saat ini belum ada langkah kongkrit”, demikian Endang mengutip Kades.
Pada tahun 2009,dan 2011 memang sempat ada konsultan yang mengukur jalan rusak Itu, timpal Een , namun tidak ada Realisasinya hingga saat ini.
“Kalau begitu segera saja saya akan buat surat kepada Presiden Jokowi, tembusan Menpora dan Ketua Umum IMI, agar jalan rusak Itu jangan diperbaiki, biar saja menjadi arena dan venue Motor-cross dan Offroader Nasional “, jawab saya menyindir.
“Jangan bang !!”, jawab Endang dan Een yang juga Pengurus Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013) berbarengan. -BERSAMBUNG-
Bandung, 10/7/2020
✓Arief P.Suwendi, Kordinator Nasional
✓Wawan Kurniawan, Wkl.Kord. Humas
Comment