Bogor,–Sorotperadilan.com l Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menerima perwakilan Yayasan Pertamina di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H Juanda, Kota Bogor, Kamis (22/10/2020).
Penanggungjawab Program Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan dan Olahraga Yayasan Pertamina, Abdul Aziz Mukhlis menjelaskan bahwa Yayasan Pertamina salah satu fungsinya menjalankan tugas pemberdayaan masyarakat, lingkungan dan olahraga dari CSR PT Pertamina.
Ia menyebutkan, ada lima program unggulan, yakni Pertamina Foundation (PF) Prestasi, program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi namun tidak mampu, PF Bangkit, program bagi masyarakat yang terkena bencana, untuk saat ini terkena dampak Covid-19.
PF Sains, menggali inovasi dari para saintis-saintis dalam menciptakan energi terapan terhadap energi terbarukan yang bisa diterapkan di daerah terpencil, terluar dan tertinggal.
Kemudian ada PF Muda, yang diperuntukkan bagi para pemuda usia 18 hingga 35 tahun membuat proposal pemberdayaan yang 10 besarnya akan dibiayai serta diimplementasikan CSR PT Pertamina dan PF Women Preneur, yang saat ini pendaftarannya masih dibuka hingga 31 Oktober 2020.
“Program ini di peruntukan bagi pengusaha perempuan agar bangkit di tengah pandemi Covid-19 akibat turunnya pendapatan,” kata Abdul Aziz Mukhlis.
Dengan PF Women Preneur, Yayasan Pertamina berusaha menciptakan 5000 Women Preneur, dimana setiap tahunnya dicetak 1000 Women Preneur.
“Bagi yang berminat syaratnya sudah berusaha selama 6 bulan dan mendaftar secara berkelompok, minimal 5 orang,” katanya.
Diharapkan setelah pertemuan ini ada tindak lanjut sehingga program yang ada bisa dibagikan dan dimanfaatkan warga Kota Bogor.
Sementara itu, kehadiran Yayasan Pertamina dengan lima programnya menurut Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah seperti gayung bersambut ditengah dirinya berupaya mencari lembaga-lembaga yang menyediakan donasi CSR, mengingat keterbatasan dan persoalan yang dihadapi Kota Bogor.
Untuk PF Women Preneur, Syarifah berpendapat program ini menjadi peluang yang baik bagi para pengusaha perempuan dalam meningkatkan kompetensinya di tengah pandemi Covid-19.
“Di era pandemi Covid-19 banyak hal yang hilang, tidak sedikit juga yang bisa diusahakan memanfaatkan digitalisasi marketing melalui sosial media, sehingga bisa dilakukan dari rumah dan tidak mengganggu kewajibannya sebagai ibu rumah tangga,” kata Syarifah. (Rudi)
Comment