by

Penuhi Panggilan Kepolisian,Pengacara Ruby Falahadi, SH Dampingi Pelapor

-Hukum-1,244 views

BOGOR ,–Sorotperadilan.com || Tindak lanjut atas laporan R. Rindiawan terhadap inisial (LY) atas dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik ke Kepolisian Resort (Polres) Bogor telah bergulir ke tahap penyelidikan.

Usai di mintai keterangan, didampingi pengacaranya Ruby Falahadi, SH, Rindiawan menunjukan surat panggilan polisinya di Mako Polres Bogor, Jum’at (30/10).

R. Rindiawan melalui pengacaranya Ruby menyebutkan pemanggilan itu, terkait Berita Acara Interogasi, (BAI), ucap Ruby.

“Tadi pengadilan ada 13 keterangan yang kita berikan laporan dugaan dugaan tindakan pada Undang-Undang ITE. Pihak kepolisian telah menganalisa dan memberikan pasalnya (untuk pelaku), ”kata Ruby.

Menurut pandangan saya selaku Pengacara, pelaporan terhadap LY tersebut, tidak pidana pasal 184 KUHAP sudah terpenuhi. Adanya dua bukti bukti sudah cukup, baik lisan atau tulisan, ”terangnya.

Ruby juga menambahkan, dari pihaknya sebagai nasihat, demi hukum dan undang-undang. Siapapun yang ahli, yang membuat tindakan pidana, itu harus, imbuhnya.

Diberitakan, cerita Rindiawan sebelum didampingi pengacaranya, pihak yang bermula sebelumnya membantu inisial ME untuk mengatur sertifikat tanah LY, “Kepengurusan sertifikat hilang,” kata Rindi.

“Keterangan yang saya dapat ternyata tidak sesuai dengan keterangan yang sebenarnya, karena sertifikat itu bukan hilang tapi sudah di lelang .. lantas kenapa memaki-maki ibu saya ..,” kata Rindiawan Geram.

Lanjut dia menjelaskan, bukan hanya penghinaan kepada ibunya, selain memaki ibunya, LY juga telah mencemarkan nama baik Rindiawan, “bukan cuman ibu saya, tapi melalui Telepon Selulernya lebih parah lagi malah .. karena saya ambil tindakan (melapor ke polisi),” ucap R. Rindiawan.

Menurut dia, LY menyerang ibu Rindiawan dengan lisan, LY melontarkan kata-kata yang tidak pantas hingga ibu Rindiawan pun menangis terisak-isak. kata dia, Kejadian itu di saksikan tetangga disekitar rumah dan ME.

R. Rindiawan menyatakan bahwa ibunya tidak ada apapun yang berhubungan dengan pekerjaan yang sedang ia kerjakan, “Kenapa ibu saya jadi sasaran,” katanya. (Erris)

About The Author

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed