by

Atty Somaddikarya : Lawan Covid Dengan Persatuan, Bukan Dengan Nyinyiran.

-Daerah-1,153 views

Bogor,–Sorotperadilan.com | Musim penghujan Sudah biasa jika Sudah Masuk Bulan Desember, Tapi Desember Tahun ini berbeda dengan Desember Tahun Sebelumnya, di tengah Wabah Covid 19 Kita semua prihatin dan dampak yang cukup hebat, Kamis (17/12/2020).

Atty Somaddikarya Menyampaikan, ” Saya anggap Covid ini adalah Sebagai musibah dunia Karena Bukan hanya Indonesia “, Katanya.

” Lebih Jauh Atty Mengatakan, ” Dengan situasi Seperti Sekarang lakukanlah hal-hal Positif, jaga lisan dan sikap Kita Untuk Tidak saling menyakiti, Harus Guyub, Rukun saling menjaga silahturahmi, bersatu padu untuk Bisa keluar dari wabah Covid 19, Lebih disiplin dalam mengedepakan Protokol Kesehatan “, lmbuhnya.

” Pemerintah pusat, Presiden Jokowi Sudah berusaha dan maksimal membantu dan peduli Pada Program pemulihan ekonomi arus Bawah, Kita Rakyat Indonesia harusnya memberi support full Pada Presiden dimana periode ke 2 terpilih Sudah di sibuk kan dengan adanya masalah Covid 19 “, Lanjut Atty.

” menjaga Rakyat nya dengan segenap jiwa Raga dan kemampuanya untuk tetap sehat, mempertaruhkan kesehatan nya sendiri hanya dengan tujuan Rakyat nya sehat, Ekonomi tetap stabil secara nasional, Presiden juga membuktikan rasa cinta yang tinggi pada Rakyatnya menjaga dan memberi Vaksin Covid 19 secara Gratis dan menunjukan betapa luar biasa vaksin covid 19 yan pertama adalah Presiden sendiri”, Sambungnya

” Saya menyayangkan Jika masih ada segelintir orang yang Selalu nyinyir dan meremehkan Bahkan merendahkan Presiden dan Wibawa Negara, Seperti pada TNI – POLRI oleh lembaga negara lainnya, Bukankah kekuasaan itu terbagi 3 Bagian yang tidak dapat di pisahkan, Eksekutif, Legelatif dan Yudikatif”, Tandas atty

” DPR RI adalah lembaga legeslatif – justru menunjukan kelemahannya untuk menjadi bagian yang berkuasa yang memberi Rasa aman dan nyaman Bagi Rakyat !!!. ” Tegasnya.

” Sebut saja dengan adanya oknum Anggota DPR RI yang menjadi catatan kita semua, mulutnya yang tajam hanya berlaku dan membela pada Kepentingan kelompok tertentu dan Tumpulnya Pada kepentingan Rakyat Miskin, di mana mash Banyak Ribuan rakyat di Bawah garis kemiskinan yang hidupnya jauh dari kata layak di dapilnya sendiri, Ucapannya hanya menambah kisruh dan gaduh NKRI. pungkasnya. (Wn)

About The Author

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed