Cianjur,-sorotperadilan.com |Terkait ramai beredar informasi adanya oknum calo yang meminta uang kepada calon pekerja pabrik di wilayah Kabupaten Cianjur. Disnakertrans Cianjur, tidak tinggal diam dalam menyikapi informasi tersebut. Diketahui beredar luasnya informasi tersebut yang seolah sudah dianggap lumrah, terlebih calon pekerja pabrik berani menebak harga, asalkan bisa masuk kerja. Sehingga praktek percaloan itu menjadi satu tradisi yang dibudayakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Untuk menggali informasi lebih dalam, awak media sorotperadilan, Senin, 7 Februari 2022 siang, menemui Kadisnakertrans Cianjur Endan Hamdani di ruang kerjanya kepada wartawan, Endan menyampaikan bahwa pihaknya (Disnakertrans), telah memanggil HRD-HRD perusahaan untuk menanyakan kejelasan terkait beredarnya isu-isu keberadaan praktek percaloan di wilayah pabrik.
“Terkait adanya isu pungutan kepada calon pekerja pabrik untuk perempuan Rp. 4 juta dan laki-laki Rp. 7 sampai Rp. 8 juta, kita sudah melakukan pemanggilan para HRD perusahaan. Tapi mereka tidak mengakuinya,” kata Endan.
Yang ada, lanjut Endan, mereka (HRD) menyuruh kita untuk melaporkan/mempolisikannya supaya ditangkap dan dihukum sesuai Undang-Undang/peraturan yang berlaku, apabila benar-benar terbukti.
“Sesuai permintaan HRD, tentu kita akan melaporkan para calo yang meminta kepada calon pekerja pabrik. Nah, maka dari itu kita sangat mengharapkan adanya data yang valid supaya tidak sebatas HOAX,” tutupnya.
Erris / Arif.
Comment