Sukabumi,-sorotperadilan.com | Kepedulian kepada anak yatim piatu dan dhuafa bukanlah hanya sebatas tanggung jawab satu pihak melainkan dari semua pihak atau kalangan seperti yang di lakukan the new sengklek pada hari Minggu 13 Februari 2022 yang didampingi DPD Forwara Bogor Raya mengadakan santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa bertempat di kp.Ciparanje Rt.03 Rw.15 desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Adapun jumlah anak yatim piatu yang mendapatkan santunan berjumlah 16 orang dan 1 orang dhuafa, pemberikan santunan the new sengklek berupa meja belajar, alat tulis dan biaya sekolah selama 6 bulan.
Founder sengklek ica mengatakan” kami dari Founder the new sengklek memberikan santunan berupa meja belajar,alat tulis dan biaya sekolah sampai 6 bulan dan rencana pemberian santunan yatim piatu dan dhuafa kami laksanakan setiap dua bulan sekali dan setiap kegiatan akan didampingi oleh DPD Forwara Bogor Raya.
Lebih lanjut Ica menyampaikan,”kami sangat berterimakasih kepada kepala sekolah Hj.Nurhayati dan guru Santi dan lainnya yang telah membantu kami dalam penyerahan santunan tersebut, kami hanya bisa menyampaikan titip anak anak yatim piatu tersebut karena mereka adalah amanah yang harus kita didik dan kita jaga bersama kelak mereka jadi generasi penerus bangsa yang berguna ditengah tengah masyarakat”, paparnya.
ketua DPD Forwara Bogor Raya Juniar Irwan Manurung mengatakan” terimaksih kepada The New sengklek yang telah mempercayakan pendampingan dalam pemberian santunan anak Yatim Piatu dan dhuapa, saya berharap The New Sengklek selalu diberi Rejeki, Kesehatan dan tetap memberikan perhatiannya kepada sesama terutama anak yatim piatu dan dhuafa, saya dan rekan rekan yang tergabung dalam DPD Forwara Bogor Raya siap dan mendukung sepenuhnya kegiatan kegiatan yang positif”, ucap Irwan Manurung.
kepala sekolah madrasah tamrinushshibyan Hj.Nurhayati mengatakan” terimakasih kepada The New Sengklek dan DPD Forwara Bogor Raya yang telah memberikan bantuan Santunan anak yatim piatu dan biaya sekolah dan kami berharap ada dukungan lagi karna sekolah kami masih membutuhkan dua (2) ruangan lagi.
Hj.Nurhayati juga memaparkan, “jumlah ruangan sekolah yang ada sekarang ini sekitar 4 ruangan dengan jumlah 200 murid, adapun ruangan tambahan yang dipakai sementara yaitu mesjid dan majelis, kami sudah berusaha mengajukan bantuan kemana mana tapi belum terealisasi.”paparnya
Erris Napitupulu.
Comment