by

Viral !“Oknum Polres Bogor, Diduga Peras Penyandang Disabilitas”

-Hukum-136 views

Bogor, – Sorot Peradilan //
Kasus Viral Faldy Valentino di berbagai Media dan Medsos terkait kejar – kejaran hingga berujung amukan Masa di sekitaran stadion Pakan Sari Kabupaten Bogor, kembali mencuat.
Pasalnya Faldy bersama dengan beberapa anggota keluarganya merasa sangat dirugikan dan tidak mendapkan keadilan.

Perundungan yang dilakukan Netizen di Bersama ArdyYusuf di Media sosial hingga membuat keluarga Faldy trauma.
Kejadian bermula pada Maret 2024 lalu pukul 23.00wib ketika Faldy bersama Temannya berpasangan, berkendara menggunakan mobil bersama dengan temannya yaitu Irfan Pratama (34), Nita (±25) dan anaknya JR (13) melintas dari lampu merah Sentul menuju Jalan Stadion pakan sari.

Setelah cukup jauh melintasi lampu merah menuju Pakan Sari Bogor, sebuah kendaraan jenis sedan Civic Turbo dengan nopol B.412.DI yang belakangan diketahui kendaraan tersebut milik Ardi, Melakukan profokasi pengendara lain.
Saat Faldy yang hendak mendahului kendaraan Ardi memberi sinyal kode lampu tembak dan klakson untuk meminta jalan.

Entah apa yang dimaksud oleh Ardi, dia hanya buntuti mobil losbak yang berada sebelah kananya seraya menutupi jalan pada posisi ekor losbak sebelah kiri belakang.

Bukan hanya itu, Ardi juga berulangkali memprovokasi kendaraan Faldy dengan menggoyangkan kendaraannya kekiri kanan sebanyak 3kali, layaknya memberi jalan Kendaraan Faldy Namun saat Faldy mencoba mneduhului malah ditutup kembali jalur kiri oleh Kendaraan Ardi.

Karena tersulut kesal, Faldy Pemilik kendaraan Suzuki Swift hitam memaksa mendahului kendaraan Ardi. Faldy ketika ditemui awak media mengatakan bahwa setalah dirinya mendahului Kendaraan Ardi, mencoba menjauh agar tidak terjadi keributan, karna kendaraan Ardi tidak terserempet sedikitpun. Namun Ardi melakukan pengejaran dengan berkendara ugal-ugalan hingga banyak pengendara motor yang merasa terganggu dengan cara Ardi berkendara, tidak terima akibat Ardi berkendara ugal2an saat mengejar Faldy.

Tak lama setelah keluar lingkaran jalan stadion Pakan Sari menuju jalan Pemda, Ardi menyalip paksa kendaraan Faldy hingga ada beberapa motor yang terserempet mobil Ardi.

Merasa kesal, faldy pun menghentikan kendaraannya, dan turun dari mobilnya menghampiri Ardi dengan maksud menanyakan kerusakan kendaraannya jika memang ada.

Namun Naas, saat kendaraan Ardi berhenti, beberapa sepeda motor jatuh tepat disamping dan belakang mobil Ardi yang ternyata mereka pun ingin menghentikan kendaraan ardi, baik motor yang diserempet, dan mobil bak yang diserempet oleh Ardy pun ikut merusak kendaraan Ardi yang merasa kesal sehingga mobil Ardi pun diamuk oleh Masa.

Faldy mengatakan bahwa dirinya memang sempat memukul bagian kaca Depan kendaraan Ardy karena terhasut juga oleh masa.
Masih menurut Faldy, Ardi yang memakai Dascamp (kamera Dasboard) sejak kejadian awal menyebarkan Video rekaman kejadian yang tidak benar adanya dan memprofokasi di berbagai Media Sosial.

Pasalnya,Video yang diberikan Ardi kepada penyidik dan Medsos sudah dipotong potong dan tidak seutuhnya disebarkan ke Medsos.

Merasa didukung oleh ribuan Netizen Medsos dengan video yang tidak seutuhnya yang memprofokasi warganet tersebut disitu menurut faldy Ardi akhirnya memberanikan diri melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kabupaten Bogor.

Ardi menurut Yogi selaku penyidik perkara tersebut mengaku, pada saat itu ardi mebuang biaya sebesar 50 juta untuk membiayai beberapa pengendara yang jatuh dari motor dan itu dan tertuang di dalam BAP , ucap yogi.

Yogi mengatakan beberapa kali, kalau mau FL mau damai nanti saya sampaikan ke Pelapor.
Ketika Faldy berkenan agar dipertemukan di Polres Kabupaten Bogor untuk melakukan perdamaian yogi tidak mengijinkan.
“ sini lu ada duit brp , biar gw yang sampein ke korban, jangan sama lu cukup gw aja , tegas Yogi.

Faldy mengaku kepada wartawan bahwa dirinya sejak lama mengidap penyakit Skizoferenia atau gangguan mental, yang hingga saat ini sampai 5 tahun kedepan harus melakukan rawat jalan di RS. Marzuki Mahdi Kota Bogor.
Faldy mengatakan bahwa banyak kejanggalan yg dilakukan oleh penyidik dalam kasus ini.

Contohnya seperti mobil Ardi yg harusnya menjadi barang bukti tidak ada di Polres, tetapi yang ditahan malah mobil FL. dan masih banyak kejanggalan yang dilakukan penyidik yang akan dilaporkan FL bersama keluarganya yang merasa dirundung pemberitaan ke Mabes Polri.

“Yang ngamuk masa dan merusak kendaraan Ardi hingga hacur dari belakang sampai depan mobilnya itu masa, kok malah Cuma saya saja yang dijadikan tersangka dan kendaraan saya disita, sementara mobil Ardi dan Masa Lainnya tidak, jelas Faldi.

Sb:NM
Pewarta : Nova&Team.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed