BANDUNG, –Sorotperadilan.com l Sesuai arahan Pengurus Daerah X Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (GM FKPPI) Jawa Barat, belum lama ini.
GM KB FKPPI Kota Bogor akan dilibatkan untuk berkontribusi dan dengan stakeholder terkait, diantaranya Kementrian Pertanian, Dewan Ketahanan Pangan, Kodam III/slw, Pemerintah Daerah dan petani. Kerjasama tersebut merupakan upaya peningkatan ketahanan pangan yang bernilai ekonomis tinggi dan upaya pertahanan lingkungan di sepanjang bibir Sungai Citarum.
Ketua GM FKPPI Jawa Barat, Vera Hermawan mengungkapkan, salah satu cara yang akan dilakukan dalam peningkatan ketahanan pangan bernilai ekonomi tinggi yaitu melalui penanaman bibit kopi. Pohon konservasi itu sebaiknya ditanam di sepanjang Sungai Citarum atau sekitar hulu citarum di Situ Cisanti Kabupaten Bandung.
“Kami melihat, sungai atau bibir Situ Cisanti bisa bermanfaat jika ditanami pohon kopi, salah satunya untuk ketahanan pangan,” ucap Vera saat ditemui disela-sela kegiatannya, di Aula Manunggal Kodam III/slw, Jalan Kalimantan No. 14 Bandung(10/9).
Vera menambahkan, penanaman bibit kopi disepanjang sungai atau disekitar Situ Cisanti bisa berdampak baik bagi masyarakat. Bukan hanya untuk pertahanan lingkungan, tetapi bernilai ekonomi tinggi bagi petani sekitar.
“Petani di sekitar sungai atau Situ Cisanti bisa menambah penghasilan dari budidaya kopi ini. Jelas, dalam beberapa tahun kedepan manfaatnya akan terasa,” tutur Vera.
Selain bernilai ekonomi tinggi, penanaman bibit pohon kopi menjadi upaya nyata untuk memulihkan lahan kirits di sepanjang Sungai Citarum atau bibir Situ Cisanti di Kabupaten Bandung.
“Jadi selain memberi dampak dari sisi peningkatan ekonomi untuk masyarakat, penanaman bibit kopi jadi upaya melestarikan dan menjaga lingkungan,” paparnya.
Lebih jauh, Vera mengungkapkan, pertahanan lingkungan juga bisa dengan mengoptimalkan Situ Cisanti sebagai cadangan air dimasa kemarau saat ini. Masyarakat bisa memanfaatkan air di Hulu Sungai Citarum untuk mengairi area pertanian, persawahan dan kebutuhan masyarakat lainnya.
“Sekarang sudah memasuki musim kemarau. Kalau kita jaga dan manfaatkan dengan benar, maka Situ Cisanti merupakan aset vital yang mesti dijaga kelestariannya”, imbuhnya.
Vera mengajak seluruh elemen masyarakat agar senantiasa menjaga dan mengoptimalkan potensi lingkungan di sekitar Situ Cisanti untuk kepentingan bersama.
“Menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, organisasi atau stakeholder terkait, tapi masyarakat harus turut andil didalamnya,” tandasnya.
Ketua GM KB FKPPI Kota Bogor, Brahmansyah menambahkan, arahan dari Ketua PD X Jawa Barat, Vera menginginkan Kota dan Kabupaten yang ada di Jawa Barat agar bisa berkontribusi untuk membangun ketahanan pangan dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk masyarakat sekitar serta berperan aktif membantu dalam pemulihan ekonomi ditengah pandemi.
” Harapan kedepan tidak hanya bernilai ekonomis tinggi, Ketahan pangan menjadi dasar kemandirian bangsa, khusus nya di Wilayah Jawa Barat”, Ungkapnya.
” Pada dasarnya program dari Pengurus Jawa Barat adalah program yang akan kami upayakan dan diterapkan di Wilayah Kota Bogor. Kami pun berharap dengan ketahanan pangan, harga pangan yang ada bisa menekan harga pangan dipasaran, kalo produk pangan Jawa Barat nanti sudah ada kiranya kami pun akan membantu untuk memasarkan nya di Kota Bogor, saat ini kita fokuskan ke lahan Kopi, mungkin tidak lama lagi kami juga ingin menambah dan merambah bahan pangan lain, bisa dari lahan padi, lahan jagung, lahan tebu, lahan sayur-sayuran bahkan Peternakan”, Kata Brahmansyah.
” Sebagai generasi muda ini lah langkah nyata kami dalam membangun ketahanan pangan bangsa”, Pungkasnya (ervin)
Comment