by

Kombes Audie S. Latuheru Dan Model Semok 2013-2020

Jakarta,-Sorotperadilan.com l Pada 2013 lalu dalam sebuah ‘razia KPK, sebuah mobil Honda Jazz dan jam tangan Chopard milik Vitalia disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Beredar kemudian

Barang-barang itu diduga merupakan bagian dari praktik pencucian uang yang dilakukan oleh Ahmad Fathanah yang ketika itu berstatus tersangka suap kuota impor daging sapi.

Mobil dan Barang Barang Itu milik seorang Model cantik majalah pria dewasa, bernama, Vitalia Sesha (23).

Dan, Jumat (17/5/2013) ia pun ‘di-undang KPK
sebagai saksi terkait aliran dana yang diterimanya dari Ahmad Fathanah, tersangka dalam kasus dugaan suap kuota impor daging sapi bersama mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq.

Kemudian sesudahnya ‘senyap, tidak ada pemberitaan soal dia.

Vitalia Sesha atau Andi Novitalia memang model ‘panas, kerap menjual asset tubuhnya untuk publik. Dibalik Itu dia memang ‘news-maker, dicari-cari Pers.

Hingga tahun 2015 kemudian, dia pun diburu Pers karena terjerat kasus narkoba.
Dia ditangkap tim Resmob Polsek Metro Pademangan bersama keenam rekannya, PF, DC, MF, YWSK, CK, dan SR.

Mereka ‘di-grebeg di kamar bernomor 657 di Hotel Mercure, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/7/2015) sore saat berpesta narkoba dengan enam temannya Itu.

Hasil pemeriksaan assesment di Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan bahwa Vitalia positif menggunakan narkoba. Vitalia dinyatakan positif mengonsumsi ekstasi. Dan kemudian ‘senyap.

Tahun 2020, dia muncul lagi dalam pemberitaan kurang baik, sebagaimana disampaikan
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus yang membenarkan pihaknya telah menangkap seorang artis bernama Vitalia Sesha terkait kasus dugaan narkoba.
Selasa (26/2/2020) disebuah Apartemen bersama temannya.

Hari ini, (Jumat,28/2) Polres menggelar jumpa pers tentang gadis ‘semok ini.

Kemarin (Kamis,27/2) Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru kepada Pers mengatakan bahwa Polres Metro Jakbar tidak pernah ‘memprioritaskan figur publik dalam pengembangan kasus narkoba.Kalaupun dalam bulan ini jajarannya berhasil
menangkap Artis Lucinta Luna, dan kemudian Vitalia Sesha (34) yang ditangkap angota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Vitalia ditangkap pada Senin (24/2/2020) di Apartemen The Mansion Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara bersama kekasihnya AW (33). Saat itu mereka hendak menerima paket ekstasi dan H5 (happy five) yang dipesan dari RH (32).

Dan, dari tes urine Vitalia terbukti positif zat metafetamin dan benzodiazepin. Begitu pun dengan AW dan RH, ditambah zat amfetamin.

Sejak Itu, model semok ini pun harus mau menginap di penjara lagi.

Dalam jumpa Pers hari ini, (Jumat,28/2) ‘bang Audie, panggilan akrab Pers kepada Kapolres ini, mempersilahkan model semok ini bicara kepada Pers, awalnya kami meminta masker yang dikenakannya dibuka. Namun dia tidak mau.

“Sudahlah biar saja tertutup”, kata bang Audie kami pun tenang, Ahahah…

Kemudian, model semok ini mengatakan penyesalannya atas kasus ini bahkan dia meminta masyarakat memaafkannya Dan menjauhi Narkoba. ‘Preet !

Ceritera selanjutnya Kita lihat saja apa akan ‘senyap lagi?

Maka,
saya lebih fokus kepada figur Dan profile ‘Bang Audie, alias Kombes. Pol. Yulius Audie Sonny Latuheru, S.I.K. saja, lebih asik.

Beliau lahir di Merauke, Papua, 24 Januari 1972, karirnya demikian cemerlang , maka wajar jika Kapolri Idham Aziz (6/12/2019) memintanya ‘geser menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat.

Bang Audie, lulusan Akpol 1996 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhirnya adalah Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya, Titik !

Ingat bang Audie, ingat lagu ..’hitam manis, yang hitam manis, pandang tak jemu, ahayy..! (PpRief/Wan/RL)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed