by

SARAN UNTUK JOKOWI DAN ERICK TOHIR TENTANG TINGGINYA BIAYA LOGISTIK NASIONAL PASCA COVID 19

Jakarta,-Sorotperadilan.com l Rinaldo Mentari Tobing dalam dunia MICE -Meeting Incentive Convention Exhibition ( Pameran Pertemuan Insentif Convention) skala Nasional dan Internasional bukan ‘anak kemarin sore, saya ikut beliau dalam beberapa acara besar khusus tahun 2000-2005 lalu. Dimana Saya ‘berkewajiban untuk berkenalan dengan dunia Itu, acara Consultative Group Indonesia (CGI) Konvensi & Pameran, Sarasehan Wayang di Kraton DIY, Cipta Karya Perempuan Indonesia – Seminar Nasional & Exhibition, dsb. Sesudah itu kami pun terpisah dalam rutinitas masing-masing, yang saya dengar saat itu beliau sedang mempersiapkan Pameran Diatas Kapal Perang di Abudabi, Dsb. Sementara saya kembali ke dunia media (Pers)

Dari selulernya (Sabtu,2/5) beliau mengatakan pasca Pilpres 2014, terlihat ada upaya terskenario menenggelamkan jasa Megawati Sukarno Putri dalam jejak sejarah.
“Mba Mega adalah korban Orde Baru, namun dia melawan. Kekuatan dia adalah Wong cilik, selayaknya beliaulah yang pantas diperoleh gelar IBU REFORMASI. Dia demikian tangguh dengan PDIP-nya sehingga Indonesia menjadi berbeda dalam segala hal, namun banyak pihak yang ‘tidak sejalan.

Dia Perempuan, seorang ibu, namun mampu membuat orde baru dan kroninya ‘limbung. Yang terus juga mencoba menenggelamkan kebesaran nama Sukarno dan Marhaenis-nya sampai saat ini.

“Tolong hal ini terus digemakan dengan segala cara kalian sebagai insan Pers, banyak orang tertipu dengan orang baru yang ‘mengaku sebagai tokoh reformis sementara Mega dan PDIPnya dilupakan.
“Sekarang adalah periode ke-2 dan terakhir untuk Jokowi selaku presiden, lalu mau kemana sesudah itu?, Dengan Covid 19 ini pun kita lihat bagaimana kerja Jokowi, apakah tidak ada jasa atau support Megawati dibelakangnya?Dan, saya yakin Jokowi layak menjadi Ketum PDIP yang akan datang, Mega berhak atas Jokowi selama ini dan yang akan datang, tanpa mendahului ketetapan Allah”, kata Rinaldo lagi

BANTU ERICK TOHIR!
Pasca Covid 19 yang diperkirakan Juni 2024, kerja Jokowi akan semakin berat. Recovery ekonomi. Dan dengan menjadikan Erick Tohir sebagai Menteri BUMN adalah langkah brilian Jokowi, yang pastinya telah mendapat restu Mega. Ini Analisa saya pribadi, bisa salah bisa juga benar kan, Ahahah .. ”

“Pekerjaan Eric begitu berat pasca Covid 19, jika dihadapan Anda ada Erick Tohir apa yang ingin Anda sampaikan?”, Tanya Saya.

Diseberang seluler, Rinaldo tersenyum, suami dari Leni Nurlaeni dan ayah dari Yusristo Maulidan (Risto), Ricky Yudistira Ramadhan (Ricky) dan Rana Yusrianti Meilina (Rana) serta mertua dari Mala Octavika Malawi ini kemudian menjawab

“Begini, pre-Covid 19, indeks daya saing logistik Indonesia berada di bawah Singapura (4,0), Thailand (3,41), Vietnam (3,27) dan Malaysia (3,22) .Kita, disebut sebagai Negara termahal di Dunia karena kita berada di 20-25%. Ini Jokowi pahami sejak lama. Namun, dalam beberapa tahun daya saing Indonesia menunjukkan peningkatan di mana peringkat Indonesia pada 2018 berada di urutan ke-46 dunia yang merupakan terbaik sejak 2010. Karena apa ?, Karena Jokowi telah mengurai beberapa ‘ribetnya terkait biaya logistik Nasional yang Tinggi. Diantaranya membangun konektifitas antar provinsi-kabupaten melalui pembangunan infrastruktur, Dana desa, Pembangunan dan pembangunan pelabuhan laut, pelabuhan udara dsb. Langkah Jokowi ditahun 2014-2019 sudah benar, tinggal bagaimana pasca Covid 19 ini, disaat kita sedang kekurangan enerji Kita juga harus maksimal recovery Ekonomi.

Tambah Rinaldo, saat ini rata-rata biaya logistik di Indonesia masih sebesar 20-25% dari produk domestik bruto (PDB). Angka ini lebih tinggi dari idealnya di angka 15% per PDB agar kompetitif.

Maka Erick harus menurunkan biaya logistik karena kita paling tinggi di dunia. Selain biaya yang sangat tinggi, kualitas layanan logistik di Tanah Air juga buruk. Sebagai contoh, waktu jeda untuk barang-barang penting mencapai 3-7 Hari, belum lagi parahnya prasarana logistik yang masih konvesional, seperti jalan, pelabuhan, dan hubungan antarmoda. Kemudian, belum terbangunnya konektivitas antara satu lokasi dengan lainnya, juga pengiriman kontainer ke daerah jauh lebih mahal dibandingkan dengan pengiriman kontainer ke luar negeri. “Lalu mau sampai kapan ?,

Eric Tohir jangan sampai menerima laporan asbun.Harus di-peringatan sedini mungkin, dan kalian bisa lakukan itu sebagai orang media. ‘Blazt terus soal ini, sampai langsung ketelinga Eric “, masih kata Rinaldo.

Sayang ada beberapa hal yang tidak ingin disampaikan melalui media, kecuali langsung ke Eric Tohir sendiri.
“Yakin Eric Tohir mau membuka komunikasi soal ini?”, Pancing Saya.

“Eric yang mewakili sipil, pengusaha sukses, muda Dan brilliant tidak memiliki beban apa pun. Erick Juga adalah harapan bangsa Dan negara besar ini. Erick masih memiliki waktu untuk memperbaiki biaya logistik nasional di tahun 2020-2024 mendatang, yang akan ditulis dengan tinta emas dalam sejarah “, tutup Rinaldo.(PpRief/Wan/RL)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed