Bandung,–Sorotperadilan.com l Hari ke-2 Syawal 1441 H, (Senin,25/5), pagi-pagi sekali Wawan Kurniawan – Kord.Wartawan Bogor mengajak segera conference-phone, karena ada seorang mahasiswi Psikology dari Makasar, Sulawesi Selatan yang mengajak silahturahim.
Singkat ceritera kami pun tersambung dalam diskusi. Nama mahasiswi ini, cukup singkat, Puang, atau Nona, tanpa mau menyebut nama lengkap.

Nona ini kena lockdown di Kota Bogor sejak tgl.20 Maret lalu, dalam arti dia harus berlebaran bersama om-tantenya di sebuah cluster sekitar Istana Bogor. “Sebetulnya sudah setahun ini Saya cuti kuliah di Makasar, mau cari kerja di Bogor. Maka saya numpang dirumah tante disini. Alhamdulillah Desember 2019 lalu saya diterima disebuah Boutique Mall Bogor. Sayang bulan Maret 2020 semua karyawan di-rumahkan Karena Covid 19. Dan belum tahu kapan kami kerja lagi, maka untuk mengisi waktu saya ingin menjajaki profesi Wartawan di sorotperadilan.com saya sudah banyak membaca berita2nya, bagaimana bang Arief?”, tanyanya, Wawan langsung memotong. ‘hmm..
“Saya mewakili Dewan Redaksi Dan Pemred bapak Asep Rahmat Menyatakan tidak masalah, nanti Kita bisa ‘private saja, bisa japrian, bisa juga saya yang datang kerumah tante Nona, up to you,Nona. Saya sih ‘kemon aj, jika memang demikian, sudah adakah bahan artikel atau apapun karya tulisan kamu yang nanti akang bisa tayangkan di media ini?”, Jawab Wawan. Saya menelan ludah, ‘hmm..modus tingkat dewa!
“Ada bang ini sudah saya print”, “ogh,bagus Nona. Kalau begitu saya ambil ke rumah tante ya?”,… “Egh, jangan atuh kang Wawan, nggak enak sama om dan tante. Saya bacakan saja dulu ya?”, Wawan terdengar kecewa, Saya tersenyum. ‘Syukur !
“Oke Kang Saya bacakan saja dulu ya, Bismillahirahmanirahiim. Sahabat Sorotperadilan.com dimana saja berada, khususnya pemirsa SOROT TV. Selamat pagi, Saya Puang, atau Nona, menyampaikan laporan langsung dari depan Istana Bogor.
Pemirsa SOROT TV, Kota Bogor semakin dikenal hingga internasional sejak Presiden Jokowi kerap tinggal disini sejak tahun 2014 Lalu.
Selain dikenal sebagai Kota Hujan, Kota Bogor juga adalah lusat sejuta Kuliner. Salah satu produk kuliner Tradisional dan sensualnya adalah KUE CUBIT.
Pemirsa SOROT TV, Kue Cubit ini bentuknya kecil sebagai ‘cubitan seseorang kepada kekasih hatinya. Hmmm.. kue ini juga masuk sebagai jajanan kue basah Kota Bogor. Apakah kamu mau dicubit?, Yuu..ikuti liputan selanjutnya.
Nah pemirsa SOROT TV, saat ini saya sudah di dapur Istana Bogor bertemu dengan ibu Nana salah satu ‘cooker andalan Presiden Jokowi yang kerap menjadikan Kue Cubit ini sebagai panganan saat ngopi pagi atau cemilan tamu-tamu kenegaraan saat ‘non-formal time.
Kata Ibu Nana, warga Pajajaran Bogor yang telah hampir 8 tahun bekerja disini. Kue Cubit karyanya ini disukai presiden Dan seluruh keluarga besar termasuk cucu beliau, Jan Ethes.
Kue Cubit Kota Bogor ini memang merupakan jajanan pasar tradisional yang sudah lama ada. Namun, kemudian menjadi lebih populer setelah ‘masuk Istana Bogor oleh Presiden Jokowi. Apalagi ditambah modifikasi yang dihasilkan oleh tangan-kreatif, rasa, tampilan, warna Dan kemasannya oleh Ibu Nana dan teman lainnya.
Bahkan resep Kue Cubit ini banyak diminta kemudian oleh istri para kepala negara asing yang sempat kesini.
Pemirsa SOROT TV, berikut saya kirimkan resep Kue Cubit ala Ibu Nana, siapkan Alat tulis kamu ya, please, check it dot.
1.Bahan kue cubit:
Tepung terigu protein sedang 100 g, ayak
Gula pasir 100 g
Margarin 100 g, cairkan
Baking powder 1 sdt
Ragi 2 g
Telur 3 butir
Vanili 1 sdt
Cetakan kue cubit
Bahan topping:
Meses coklat
Parut Keju
Susu kental manis 1 kaleng
Cara membuat:
Siapkan wadah, lalu masukkan gula dan telur. Kocok hingga rata dan mengembang. Bisa dikocok dengan menggunakan mixer dengan kecepatan rendah.
Masukkan tepung terigu yang sudah di ayak sedikit demi sedikit sembari terus diaduk.
Tuang margarin yang sudah dicairkan. Aduk hingga rata.
Masukkan baking powder, ragi, dan vanili. Aduk hingga rata dan mengembang.
Diamkan adonan selama 15 menit agar lebih mengembang.
Tuang adonan ke wadah yang mudah untuk dituangkan ke cetakan seperti gelas.
Panaskan cetakan kue cubit dengan api kecil. Olesi cetakan dengan minyak goreng.
Tuang adonan kue cubit ke cetakan. Tutup dan tunggu hingga adonan matang.
Kue cubit yang paling matang kemudian ditambahkan topping sesuai dengan yang Anda inginkan.
Tutup lagi nanti biarkan sampai benar-benar matang.
Kue cubit siap disajikan.Nagh, sederhana kan Pemirsa TV, selamat mencoba ?
“Demikian Kang Wawan, bagus gak?”, Tanya Puang. “Bagus pakai banget non, jadi ‘pingin segera ketemu kamu deh, non. Biar bisa cubit-cubitan gitu”, s?desak Wawan. Tuuutt.. tuuut..tuut.. telepon langsung ditutup Nona Puang. Wawan kecewa, saya tertawa terbahak-bahak sampai keluar air-mata. ‘Syukur !! (PpRief/Wan/RL) – Foto.Ist





Comment