by

Pihak keluarga Elizabeth Koesno menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah

Jakarta -Sorotperadilan.com l Istri pengawal Presiden RI pertama Sukarno, Elizabeth Koesno (93), saat ini sedang sakit dan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah.

Cucu Oma Elizabeth, Roland Anziano (39) menyatakan malam ini neneknya dipindah dari bangsal biasa ke kamar VIP di RSPAD. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk perhatian dari KSAD Jenderal Andika Perkasa dan Menkes Terawan.

“Kita dipindah ke Paviliun Kartika atas perintah KSAD dan Menkes, di ruang VIP. Alhamdulillah, terima kasih,” kata Roland, Sabtu (13/6/2020) malam.

Elizabeth dibawa ke RSPAD juga atas perintah Jenderal Andika, meski sebelumnya janda Serma Koesno itu juga mendapat atensi dari Menhan Prabowo Subianto. Selain kepada KSAD, Roland juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri.

“Saya bikin rekaman tadi ditujukan kepada Bapak Jokowi, Ibu Megawati dan Pak KSAD, ucapan terima kasih,” tuturnya.

Elizabeth Koesno dirawat di ruang VIP RSPAD Elizabeth Koesno dirawat di ruang VIP RSPAD.
Oma Elizabeth mengalami retak tulang punggung belakang karena jatuh pada Januari lalu. Ia seharusnya mengenakan korset khusus, namun karena pihak keluarga tak mampu membelinya, kini Oma Elizabeth jadi bungkuk.

Serma Koesno yang merupakan salah satu pengawal pertama Bung Karno tersebut meninggal dunia pada 1998. Karena dianggap berjasa oleh negara, suami Oma Elizabeth itu dimakamkan di TMP Kalibata.

Roland pun menunjukkan foto-foto saat Serma Koesno masih bekerja sebagai ajudan Sukarno. Selain berfoto bersama Bung Karno, terlihat momen Koesno bersama anak-anak Bung Karno, seperti Megawati Soekarnoputri dan Guntur Soekarnoputra.

Keluarga Oma Elizabeth sempat terdampak pandemi virus Corona (COVID-19). Roland dan istrinya kesulitan mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Bukan hanya Elizabeth, Roland juga mengurus ibundanya yang sudah berusia 63 tahun.

“Kami ngontrak. Pas sebelum ada wabah COVID, walau susah, nggak sampai separah ada COVID. Karena terkena dampak COVID, saya dan istri tiga bulan tidak bisa bekerja,” ucap Roland *(Red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed