Ada Detektif di Kelurahan Harjasari

Bogor,–Sorotperadilan.com l Sertu I Gede Suarsana Babinsa Kelurahan Harjasari Kecamatan Bogor selatan Kota Bogor dalam monitoring kegiatan Rakor Pembentukan Team Pengawas Detektif Covid 19 bersama Muspikel dan ketua RW sekelurahan Harjasari di Aula Kelurahan Harjasari Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, Senin (22 Juni 2020).

Hadir dalam kegiatan Rakor Pembentukan Team Pengawas Detektif Covid 19 adalah Lurah Harjasari Hermawati,Babinsa Harjasari Sertu IGede S, Babinkamtibmas Aiptu Asep S,Seklur Suyanto, Kasipemtrantib Nasir, Dan Ketua RW sekelurahan Harjasari RW 01 sampai RW 13.

Babinsa Kelurahan Harjasari Sertu I Gede Saat di Konfirmasi Melalui Telp Genggamnya, “Mengatakan bersama Muspikel dan para ketua RW sekelurahan Harjasari melaksanakan RAKOR Pembentukan Team Pengawas Detektif (Deteksi aktif) covid 19 guna penanganan penyebaran dan pengawasan kepada warga yg terpapar covid 19 bertempat di Aula Kantor Kelurahan Harjasari Jalan Rulita NO 85 RT 03 RW 05 Kelurahan Harjasari Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor”, Sambungnya.

Sertu I Gede melanjutkan Hal-Hal yang dilakukan di dalam Melakukan pembentukan team yang terbagi dalam 2 kelompok Yaitu Tim A. Team Pelacak yaitu Puskesmas (dr Agita),Babinsa Sertu I Gede, Babinkamtibmas Aiptu Asep S, Seklur Suyanto,dan LPM.
Adapun team B.Team Pengawas yaitu Diambil dari sejumlah RW yangg ada dan Tiap tiap RW ditunjuk 1 orang yang paham ITI, lincah dan Aktif”, Tungkasnya.

Lurah Harjasari Hermawati mengatakan,” Bahwa Tujuan di bentuknya Team Pengawas Detektif ini adalah untuk Mengaktifkan kembali karantina parsial di tiap tiap RW sesuai dengan protokol kesehatan, Lakukan sidak masker untuk warga yang tidak menggunakan masker”,Terang Hermawati.

Masih Hermawati, “Dalam pelaksanaan Siskamling tetap dilakukan dengan berpedoman standar kesehatan, Pembahasan tentang pengolahan lahan kosong guna penyiapan ketahanan pangan ditiap tiap rw sebagai antisipasi situasi menipisnya bantuan dari pemerintah dan Pembahasan masalah bantuan sembako untuk warga yg sedang dalam karantina Mandiri”, Pungkasnya (Faqih)