Purwakarta,–Sorotperadilan.com l Dikarenakan PT Japfa Comfeed Indonesia tidak bersedia berunding besaran UMSK dengan Serikat Pekerja yg ada, mayoritas FSPMI menganggap bahwasanya PT. Japfa Comfeed Indonesia ini menjadi pengganjal diterbitkannya rekomendasi UMSK oleh Bupati Purwakarta untuk di serahkan ke Provinsi, oleh karenanya Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Purwakarta siap melakukan aksi selama 4 hari berturut-turut dari hari senin,rabu,kamis dan jum’at (hari selasanya harus aksi ke gedung sate) untuk mengepung PT. Japfa Comfeed indonesia yg ada di Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta. kamis (25/6/20).
“Aksi kita akan fokus tidak akan kemana-mana. Dari pagi kita sudah di depan PT. Japfa Comfeed Indonesia, dan pasukan Srikandi-srikandi FSPMI Purwakarta terutama dari PT. SIWS siap all out untuk mengepung PT. Japfa karena ini menyangkut UMSK Purwakarta termasuk untuk PT. SIWS juga salah satunya”ujar ketua PC SPAMK FSPMI Purwakarta Ade Supyani.
Jika aksi tidak selesai kita terpaksa aksi nya ke pemerintah / ke Pemda karena kita anggap pemerintah ini kehilangan wibawa oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia. Hasil kajian Dewan Pengupahan Kabupaten (Depekab) Purwakarta tentang kajian sektor unggulan di mana PT. Japfa Comfeed Indonesia salah satu perusahaan dari sekian perusahaan yg termasuk perusahaan sektor unggulan tidak mau merundingkan besaran UMSK dengan Serikat Pekerja yang ada. Jadi kita mendorong pemerintah agar ikut meminta kepada perusahaan PT. Japfa Comfeed Indonesia untuk merundingkan brsaran UMSK yang dimaksud” lanjut Ade Supyani dalam keterangannya hari ini. (OPPIE)
Comment