by

Destinasi Wisata “Kalapa Warna” di Lebak Selatan Tengah Ditata Untuk Memanjakan wisatawan.

-Bisnis-1,412 views

Lebak,-Sorotperadilan.com l Destinasi wisata bahari di wilayah Kabupaten Lebak- Banten,  cukup banyak Wisata bahari ini terbentang sepanjang 75 Km dari mulai pantai Binuangeun, Kecamatan Wanasalam hingga Pantai Sawarna di Kecamatan Bayah.

Pantai Kalapa Warna di Desa Panyaungan Kecamatan Cihara, merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di sepanjang kawasan pantai Lebak Selatan ini. Pantai Kalapa warna, belum lama ini tengah di tata agar lebih menarik pengunjung, namun cukup menjanjikan keindahan tempatnya Pada saat hari libur, sebelum tladanya pandemi virus covid-19, pantai yang satu ini banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan lokal.

Pengelola wisata Kelapa Warna, Anggun P, menjelaskan, kawasan  wisata  Kalapa Warna, dikelola secara efektif  sejak  tujuh bulan lalu.  Awalnya pantai ini terlihat kumuh dan tidak terurus.  Masyarakat sekitar menggunakan sebagai  lahan untuk kandang kambing.  Kemudian, muncul ide kenapa tidak dikelola saja dan dijadikan obyek wisata  sehingga bisa menghasilkan pendapatan dan  bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Ide itu pun kemudian disampaikan kepada Kepala desa Panyaungan, Muhamad Rosyad. Bak sebuah pribahasa, gayung bersambut kata berjawab, Kades Rosyad menyetujui dan mendukung pantai ini dikembangkan menjadi destinasi wisata Desa Panyaungan. singkat “Kandang Kambing dipindahkan, dan dilakukan penataan.

“Dengan memanfaatkan potensi alam, seperti pepohonan kelapa yang tumbuh subur, kemudian di cat aneka warna dan masyarakat sekitar pun bergerak ikut bergotong-royong membangun  gajebo, warung yang menyediakan aneka makanan, maka jadilah kawasan ini menjadi destinasi wisata yang sederhana dengan nama Kalapa Warna,” jelas Anggun yang sehari-hari bekerja sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Binuangeun ini,pada Minggu (08/11)

Kepala Desa Panyaungan, Rosyad, mengatakan, pihaknya akan terus menata kawasan wisata ini, sehingga menjadi sebuah destinasi wisata yang di sukai juga menyenangkan bagi para wisatawan. Hanya persoalannya, masih terbentur terbatasnya  fasilitas juga akses jalan menuju pantai dari jalan raya Malingping-Bayah.

Persoalan lain adalah menangani sampah bekas makanan dari pengunjung. Sekalipun sudah disediakan bak  sampah, namun pengunjung masih saja membuang sampah sembarangan.  Sampah  ini merupakan persoalan tersendiri karena kami belum memiliki TPA. Sampah di angkut ke TPA Sukahujan dengan kendaraan motor bantuan dari Kementrian Lingkungan Hidup, Jakarta.”ucapnya

Menurut Rosyad, kami sangat mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Lebak, terutama Dinas Pariwisata Lebak, untuk bisa urun rembug mengelola potensi wisata ini, sehingga wisata Kalapa Warna bisa turut andil dalam mensukseskan visi Kabupaten Lebak Menjadikan Destinasi Wisata Nasional, kata Rosyad.(Jum)*

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed