by

Ini Pernyataan Kades Pusakamulya Terkait Pemberitaan di Salah Satu Media Online

-Daerah-857 views

Sorotperadilan.com- Nunung Rahayu Kepala Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta membantah sekaligus memberikan klarifikasi terkait adanya pemberitaan yang sebelumnya telah terbit pada tanggal 16/06/2022 di salah satu media dengan judul ” Diduga memprovokasi, Kades Pusakamulya Kumpulkan karang taruna untuk mengantisipasi awak media ” Menuai Sorotan publik.

Dalam hal ini, Kepala Desa Pusakamulya, Nunung Rahayu saat ditemuai para awak media di kantor Desa membantah dan tidak membenarkan adanya pemberitaan tersebut, dimana dalam berita tersebut terkesan memojokkan pemdes Pusakamulya serta tidak berimbang dan tidak akurat.

Nunung menyampaikan bahwa pemberitaan tersebut tidaklah benar. Menurutnya, Pada hari itu, Senin (13/06/2022) empat orang wartawan datang ke desa, mempertanyakan terkait pengangkatan H.Marzus sebagai ketua KSM TPS3R yaitu tak lain suami saya sendiri, Saya didampingi Bhabinkamtibmas dan karang taruna beserta tokoh masyarakat menjelaskan bahwa itu hasil musyawarah warga,”terang Nunung, Jumat (17/06/2022).

“Adapun warga yang membawa golok, karena sebelumnya golok tersebut digunakan oleh saudara Rudi pada saat bekerja di TPS3R dan dia bukan karang taruna melainkan KSM, gak mungkin dong kita (pemdes) mengintimidasi dan mengancam, apalagi dikantor desa, wartawan itukan mitra kerja kita, sementara bhabinkamtibmas juga ada pada saat pertemuan tersebut, mungkin karena disuruh ke desa oleh ketua KSM untuk memberikan kesaksian kepada ke empat wartawan yang datang ke desa jadi dia buru-buru dan gak sadar goloknya kebawa,”tambah Nunung.

 

Hal senada juga disampaikan Rudi, “Pada hari Senin saya dipanggil bersama dengan teman-teman KSM, waktu itu saya dan teman-teman sedang bekerja di TPS3R, Kemudian ada panggilan untuk berkumpul di balai Desa Pusakamulya  untuk menjelaskan tentang pengangkatan H.Marzus sebagai ketua KSM kepada wartawan yang datang ke desa pada saat itu,” Ujarnya.

“Pada waktu kumpul tersebut saya membawa golok bukan untuk digunakan membacok orang atau menakut-nakuti orang, tapi saya abis kerja, karena tergesa-gesa jadi tidak sempat saya simpan di rumah,” tambah Rudi.

Lebih lanjut Rudi menyampaikan ” Ketika saya membawa golok ke tempat kerja ada teman-teman kerja saya yang menyaksikan yaitu Yoga (ketua RT 04) Jamal (anggota karangtaruna) juga Wahyu Budiman ketua karangtaruna desa Pusakamulya,”tutupnya.

(Dodi.ST)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed