by

Desak Usut Dugaan Korupsi, Gagak Minta KPK Turun Ke kabupaten Banyuasin.

Jakarta, – Sorot Peradilan //
Massa Gerakan Ganyang Koruptor ( Gagak) melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI), Kuningan, Jakarta Selatan pada jum’at (29/07/2022).

Koordinator aksi Abdi Akbar menyebut bahwa kedatangannya bersama dengan teman-teman aktivis mahasiswa aksi hari ini didepan gedung KPK ingin meminta KPK turun ke kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan .

“Kami di sini datang meyampaikan kepada KPK untuk membongkar dugaan skandal korusi di kabupaten Banyuasin Sumsel jangan sampai APBD Banyuasin dirampok oleh oknum pejabat disana .

Adapun ke 5 Paket proyek tersebut menggunakan APBD Tahun tahun 2020 – 2021 dengan menghabiskan anggaran kurang lebih 7 milyar diduga kuat di Korupsi dan ini harus di audit oleh KPK .

Ke 5 Paket Proyek tersebut yaitu .

1. Peningkatan Jalan masuk dan halaman rumah dinas bupati Banyuasin di kerjakan oleh ( PT Duta Mandiri Perkasa )

2. Renovasi Rumah Dinas Bupati ( CV Dafia Jaya Abadi )

3. Pembangunan Musholla Rumah Dinas ( CV. Dafia Jaya Abadi )

4. Penataan Pelataran parkir Rumah dinas Bupati ( CV Gempar Jaya )

5 . Pemeliharaan dan penyedian jasa kebersihan kantor taman dan halaman lingkungan kantor serta pembersih pendopo rumah dinas bupati Banyuasin ( PT .Hamer Abadi Jaya )

Menurut Abdi akbar dalam orasi nya mengatakan ke 5 paket proyek dirumah dinas bupati Banyuasin ini tidak masuk akal dan diduga menjadi bancakan koruptor , ini pintu masuk untuk mengusut dugaan korupsi melalui proyek Dinas PUPR di Kabupeten Banyuasin.

Tentu KPK tidak boleh diam saja dan harus segera turun ke Kab.Banyuasin segera periksa kepala dinas PUPR dan Bupati Banyuasin diduga kuat terjadi praktek-praktek tidak sehat dalam penentuan pemenang proyek dikabupaten Banyuasin ini diduga ada Fee Proyek mengalir ke pejabat disana ujar abdil .

Tentu kita tidak akan membiarkan APBD Banyuasin menjadi bancakan para koruptor dengan ini kami tegaskan untuk KPK segera turun dan mengaudit semua proyek disana , aksi ini tentu bukan yang pertama kali saja dengan adanya dugaan awal ini maka kami sebagai aktivis penggiat anti korupsi akan terus mengawal dan menyuarakan , terlebih pimpinan KPK bapak firli bahuri merupakan asal sumsel , segera bersihkan kampung ketua KPK dari praktek- praktek korupsi .

Kita akan terus mendatangi KPK jika apa yang kita sampaikan ini tidak dipenuhi dan kita berikan waktu dalam 1 minggu ini jika KPK tidak juga memberikan jawaban maka kita akan kembali melakukan aksi didepan KPK tutup Abdi Akbar. (Team).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed