Cibinong. Sorot Peradilan.
Banyaknya pekerjaan proyek jalan Pupr pada tahun 2023 jelas menjadi catatan bagi pihak APH, di tambah lagi buruknya pekerjaan drainasi yang kami temukan dilokasi seperti di wilayah selatan pemasangan Yudit tidak memakai lantai kerja dan pasangan juga kelihatan renggang mengakibatkan air mengalir tidak melalui lantai Yudit.
Bukan itu saja kami juga temukan Yudit tanpa ada merk dan tulisan SNI, jelas ini sudah melanggar dari aturan RAB, sebab harga jelas beda, serta kwalitas mutu juga tidak sama, ketika kami mencoba menghubungi kasi yang membidangi Ibu Tika melalui telpon seluler, tidak ada jawaban tetapi ketika di Wa, malah balik bertanyala ” LOKASINYA DIMANA” berarti sewaktu pekerjaan berjalan pengawasan dari dinas Pupr tidak berjalan dan membuat kesempatan para pengusaha mengurangi Speek. Diduga pengwas dinas bermain mata
Senin (05/02/2024), kami ketemu dengan Diana Papilaya ketua LSM, Getarpasundan di salah satu kantin seputaran Pemda dengan tegas mengatakan setelah selesai masa pemeliharaan saya akan buat laporan resmi ke APH, terkait pekerjaan PUPR pada Tahun anggaran 2023, sebab saya juga turun langsung kelapangan dan banyak menemukan adanya pekerjaan yang menurut saya tidak mengikuti RAB, sebab jika aturan yang tertulis di RAB dilaksanakan pasti hasilnya akan bagus dan warga akan senang melihat jalan di wilayahnya di bangun, malah ini sebaliknya banyak kita temui warga yang mengeluh sebab pekerjaan sudah pada pecah dan bulah seperti tenunan kain Batik, begitu juga ketika saya melintas di wilayah selatan ada beberapa desa yang saya lihat langsung pekerjaan Kontruksi Drainase asal jadi sebab yuditnya tidak ada merk SNI, jika ini terus dibiarkan akan terulang lagi supaya ada efek jera maka sekali lagi saya sampaikan bahwa setelah selesai masa pemeliharaan saya akan buat laporan resmi melalui LSM ke pihak APH, dan tetap memantau supaya proses berjalan sesuai dengan hukum, sebab Negara kita adalah Negara hukum, tutupnya.
(Edy/Team).
Comment