Lebak,-Sorot peradilan.com l Keberadaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lebak akan terus mendapatkan perhatian dan perlindungan serius dari Pemkab Lebak terhadap peran dan fungsi mereka, dimana PMI merupakan pahlawan dan pekerja tangguh, tidak saja bagi dirinya, bagi keluarga, bahkan menjadi
sosok pahlawan negara, sebagai penghasil devisa bagi negara.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Lebak saat meresmikan Pusat Pelatihan Dan Pengembangan Pekerja Migran Indonesia melalui virtual di Ruang Kerja Wakil Bupati Lebak, Rangkasbitung pada Rabu, (23/12).
“Pemerintah Kabupaten lebak terus berusaha dengan sekuat tenaga untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum
bagi para pekerja imigran. Salah satunya dengan menyediakan tempat pelatihan bagi para calon PMI Kabupaten Lebak melalui BLK Disnaker bekerjasama dengan dengan PT. Bintang Permata Lestari Jakarta ini” Jelas Wabup Lebak.
Wabup menambahkan dengan diresmikannya Pusat Pelatihan Dan Pengembangan PMI ini, diharapkan para PMI mampu meningkatkan keterampilannya sehingga dapat bekerja secara profesional sesuai bidang pekerjaannya masing-masing.
“Kepada seluruh masyarakat kabupaten lebak, para kepala desa, para camat, kiranya terus mensosialisasikan kepada para calon pekerja migran yang ingin bekerja di luar negeri, taati peraturan sesuai prosedur, tingkatkan keterampilan dan jauhkan dari cara-cara percaloan yang merugikan saudara-saudara kita para calon pekerja imigran” Himbau Wabup.
Terakhir Wabup Lebak, mengapresiasi PT. Bintang Permata Lestari untuk senantiasa terus membantu, meningkatkan kemampuan keterampilan kepada para calon migran di Kabupaten Lebak, sehingga mereka dapat bekerja secara nyaman, aman dan dapat kembali ke rumahnya masing-masing dalam
keadaan sehat dan semakin sejahtera.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lebak, H. Tajudin dalam laporannya menjelaskan” kesepakatan kerja peningkatan keterampilan bagi calon PMI, antara Disnaker Kabupaten Lebak Dengan Pt. Bintang Permai Lestari Jakarta merupakan langkah kongkrit pemerintah daerah dalam melakukan upaya perlindungan kepada para PMI, asal kabupaten Lebak dan menyiapkan secara terstruktur bagi para calon PMI agar
memiliki keterampilan dan kemampuan untuk bekerja diluar negeri serta menyiapkan para PMI sebagai Tour Guide wisata lebak uniqe.
“Terbanyak PMI asal lebak ada di negara Arab Saudi sebanyak 496 orang dari total PMI asal lebak 887 orang yang tersebar di 18 negara” Ungkap Tajudin.
Untuk diketahui melalui Corporate social responsibility (CSR) nya, Pt. Bintang Permata Lestari juga berinvestasi dalam membantu dalam menyediakan sarana dan prasana pusat latihan seperti, paving blok, gapura, gerbang dan lainnya.
Pusat pelatihan PMI ini sendiri berlokasi bertempat di Jl. Raya Cipanas Km. 7 Desa Pajagan, Kecamatan Sajira,kabupaten lebak dan memiliki beberapa bidang pelatihan yaitu pelatihan bahasa, terdiri bahasa melayu, mandarin, kantonis dan bahasa inggris, pelatihan merawat bayi dan anak, pelatihan merawat orang tua jompo dan orang sakit. pelatihan kebersihan dan perawatan rumah tangga, pelatihan perhotelan, penyajian makanan minuman, tata boga dan table minner dan pelatihan tour guid “wisata lebak uniqe.(Jum)*
Comment