Bogor, -Sorotperadilan.com l
Dalam rapat koordinasi Terbatas para Muspida Kota Bogor terkait pencegahan dan penanganan Covid – 19 yang diadakan kemarin (jumat 20/3/2020), wakil walikota Bogor Dedie A Rachim menyampaikan peningkatan status kejadian Luaf Biasa (KLB) Terkait wabah Covid – 19 di Kota Bogor,
Rapat koordinasi terbatas diikuti oleh Sejumlah petinggi kota Bogor diantara; Ade Syarif (Sekda Kota Bogor), Tatang S (Ketua DPRD Kota Bogor), Kolonel Arm. Teguh Cahyadi (Dandim 0606 / Kota Bogor), Letkol Cpn Sugoarto (Dandenpom III / 1 Slw), AKBP Arshal (Wakapolresta Bogor Kota), Rudi (Kabag Humas Pemkot Bogor), Dr. Oki (Kadinkes), serta Priyatna (Kepala BPBD) Kota Bogor).
Selain hal tadi Malam rapat Koordinasi Terbatas yang diadakan di rumah Dinas Walikota Bogor jalan. Pajajaran No. 42 Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Dedie Pun mengatakan,
“Adanya jumlah bertambah ODP menjadi 109 orang dan PDP menjadi 88 orang dikota Bogor, untuk
memaksimalkan dalam hal penanganan pemkot bogor akan meng anggarkan dana untuk membantu rumah sakit dalam hal pengadaan APD dan Sanitizer”,
Pemkot Bogor akan secepatnya pengadaan Proyeksi / peralatan untuk pendektesian wabah virus covid 19. termasuk Alat Pelidung Diri (APD).”, paparnya.
Dalam rapat tersebut, Pemkot Bogor Juga Merilis Posko Crisis Center Covid 19 di Rumah Dinas Walikota Bogor,
Sementara itu Dandim 0606 / Kota Bogor Kolonel Arm Teguh Cahyadi dalam rapat koordinasi terbatas kemarin mengatakan, “Untuk Penanganan Wabah Covid -19 ini kita perlu standar Operasional yang jelas untuk dilapangan seperti Babinsa, Bhabinkantibmas juga Kelurahan, jangan Sampai dalam menjalankan tugas dilapangan babinsa atau Bhabinkantibmas bingung apa yang harus di kerjakan untuk masyarakat Kota Bogor,” Pungkas Kolonel Arm Teguh Cahyadi, (Diki)
Comment