Bogor,-sorotoeradilan.com l Kota Bogor memasuki Penerapaan Sistem Ganjil Genap 24 Jam dimasa Pandemi Wabah Virus Covid-19, Ganjil Genap tersebut bertujuan menekan serta meminimalisir Penyebaran Virus tersebut yang beberapa Minggu Kebelakang Kembali melonjak Angka Kasusnya di Kota Bogor, Berlokasi disalah satu Penerapan Ganjil Genap 24 Jam tepatnya di Depan Terminal Baranangsiang Pertigaan Akses masuk Tol Jalur Jakarta Bogor, Kel. Baranangsiang Kec. Bogor Timur, Kapolresta Bogor Kota berikan keterangan, Jumat 23/07/2021 Pukul 09.30 (wib) s/d selesai.
Menurut Kombes Pol. Susatyo Condro Purnomo, Selaku Kapolresta Bogor Kota Kepada awak media Beliau mengatakan, Pada hari ini Jumat 23 Juli 2021 Kami memulai menerapkan Sistem Ganjil Genap 24 Jam di Kota Bogor, Tentunya Kebijakan ini sesuai hasil Rapat Satgas Covid bersama Forkopimda dengan tujuan menekan Mobilitas, Dimana Pada 2 Minggu terakhir Bogor sempat masuk Zona Hitam Mobilitas Masyarakat, Termasuk hasil Evaluasi Kami ketika Penyekatan Penyekatan Yang tengah dilakukan dibatas batas Kota ternyata didalam Kota itu sendiri cukup Padat, Sehingga Kami mengambil kebijakan ini, Ucap Susatyo.
Dimana Karakteristik Kota Bogor ini berada di Tengah tengah Kabupaten Bogor, Banyak nya Masyarakat yang melintas dari Perbatasan Kota dan Kabupaten dengan demikian ini harus Kami atur, Ditambah saat ini ada 3 Jenis bantuan yang akan diterima Masyarakat Oleh Pemerintah, Dengan adanya Konsep melarang disini Kami berusaha mengatur, Agar Warga Masyarakat yang menerima bantuan itu dapat berbelanja tidak dengan waktu yang bersamaan, Lanjutnya.
Sistem Ganjil Genap di Kota Bogor ini bukanlah Pertama kali dilaksanakan, Tetapi sudah Kami mulai Pada Bulan Februari 2021 sudah Kami terapkan ketika Kota Bogor memasuki Zona Merah dalam Kasus Covid-19, Dan Pada Minggu ini Kota Bogor Kembali masuk dalam Zona merah dengan demikian Kami memberlakukan sistem ini guna menakan Aktivitas serta mengurangi Penyebaran Kasus Covid-19 di Wilayah Kota Bogor, Setiap harinya akan Kami lakukan Evaluasi dalam Pelaksanaan Ganjil Genap tersebut, Apakah Efektif atau tidak…Sehingga Kami memberlakukan Pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, Bila memang hasilnya Cukup Efektif maka hal ini akan Kami lanjutkan sampai pada hari hari Kerja, ujarnya.
Dalam Pelaksanaan Ganjil Genap Kali ini Kami sudah menentukan 8 titik chek Point, Yang Kami Pilih,.Pemilihan Chek Point ini berdasarkan Evaluasi harian, Disini Kami memiliki 4 Pola dalam melakukan Pemeriksaan Chek Point, Dan Apabila berdasarkan ada titik titik yang kedapatan masih tinggi mobilitasnya maka Kami akan melakukan Pola berikutnya untuk mengurangi kepadatan di dalam Kota, Selain melakukan Penyekatan dan Chek Point di pasar pasar sentral Kamipun menempatkan Petugas untuk mulai mengatur Masyarakat yang akan berbelanja, Sehingga setidaknya dengan Pengaturan Ganjil Genap ini sesuai dengan nomor Plat Kendaraan situasi Mobilitas dapat berkurang, Pungkas Kapolresta.
Fahri & Eris
Comment