Purwakarta,– sorotperadilan.com l
Nana Sumarna,SH Lurah Munjul jaya Kec.Purwakarta Kab.Purwakarta pimpin langsung peletakan batu pertama pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik – Terpusat (SPALD-T), di Perum Bumi Jaya Indah RT.038 RW.11 – RT.055 RW.004 Kelurahan Munjuljaya Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta, Sabtu (07/08/2021).
Kegiatan tersebut bertujuan guna memaksimalkan sistem pengolahan air limbah terpusat yang berskala lingkungan dengan tujuan sebagai upaya mewujudkan kualitas air tanah.
Pembangunan SPALD-T ini akan dibangun dengan panjang 6 meter, lebar 5 meter, kedalaman 3,5 meter yang mampu menampung sebanyak 103 rumah warga yang berada di Dua Lokasi. Turut mendampingi Lurah Munjuljaya, Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mulya Lestari, Rahmat dan para Ketua RT/RW juga Tokoh Masyarakat Munjuljaya.
Nana Sumarna mengatakan, guna memaksimalkan sistem pengolahan air limbah terpusat yang berskala lingkungan juga guna meningkatkan kualitas air bersih untuk kesejahteraan masyarakat.
“Ini adalah upaya dalam menjaga kelestarian dan kebersihan air dilingkungan warga. Karena kita ketahui jelas bahwa penyebaran limbah sangat berdampak luas baik terutama bagi kesehatan, lingkungan bahkan estetika,” katanya.
Pencemaran air limbah sebagai salah satu dampak pembangunan di berbagai bidang. ”Selain itu peningkatan pencemaran lingkungan juga diakibatkan dari meningkatnya jumlah penduduk beserta aktifitasnya. Nah dengan ini pemanfaatan pembangunan SPALD-T sangat diperlukan masyarakat. Artinya, limbah yang berbentuk cair yang dapat terkelola dengan baik sehingga kebersihan lingkungan dan kesehatan warga dapat terjaga,” paparnya.
Nana Sumarna menghimbau kepada masayarakat agar terus menjaga kelestarian lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman. “Diharapkan juga untuk semua lapisan masyarakat untuk menjaga keasrian lingkungan.,”imbuhnya.
Selain itu Rahmat Selaku Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) mengungkapkan, benar ada dua titik lokasi, untuk di RT 38/11 ada 53 KK penerima manfaat di RT 55/04 dan 50 KK, jadi total keseluruhan 103 KK”, ujarnya.
Lebih lanjut Rahmat menyampaikan, pihaknya berterima kasih atas pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik – Terpusat (SPALD-T) ini mudah-mudahan kedepan masyarakat dapat menjaga kebersihan sesuai dengan aturan yang ada. Sehingga terjadilah kelestarian lingkungan juga mencegah terjadinya stanting”,tutupnya.
Pewarta : Dodi.S.
Comment