Cibinong, Sorot Peradilan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor mengadakan acara silahturahmi pengurus Kampung Ramah Lingkungan (KRL), di Gedung Auditorium jalan tegar beriman yang di hadiri Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu, Senin, (5/2/2024), Kemarin.
Namun sangat disayangkan pada acara tersebut wartawan di larang masuk oleh Oknum Azi YS dan Ruly selaku Satuan Polisi Pamongpraja (Satpol PP), Kabupaten Bogor yang saat itu sedang berjaga di pintu masuk kegiatan, bukan hanya Wartawan yang dilarang masuk saja, melainkan Wartawan yang ada di dalam acara kegiatan tersebut juga turut di usir oleh Oknum Sat Pol PP.
Sudah jelas Oknum Sat Pol PP itu melanggar kemerdekaan pers yang dijamin sepenuhnya oleh UUD 1945 dan Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Pasal 28-F UUD 1945 menjamin sepenuhnya hak setiap orang untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi. Selanjutnya Pasal 4 ayat (3) UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers dengan tegas menyatakan, untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh dan menyebarluaskan gagasan dan informasi. Bahkan Pasal 6 huruf a UU Pers menegaskan bahwa peranan pers adalah memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui.
Bukan UUD Pers saja yang dilanggar, UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) menegaskan sebagaimana dalam Pasal 28 F Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyebutkan bahwa setiap Orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki dan mengetahui.
Karna pelanggaran tersebut, seluruh Wartawan yang ada di acara kegiatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), bersama-sama akan melaporkan persoalan ke Aparat Penegak Huhum (APH).
Sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Keplas Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Kepala Dinas Satuan Polisi Pamongpraja (Kasat Pol PP) Kabupaten Bogor. (Edy)
Comment