Bekasi – Sorotperadilan.com | Cafe Broker Coffee and Roastery, yang viral di media sosial karena pengunjungnya berjoget dan berkerumun, disegel. Polisi mengungkap pengelola Cafe di Bekasi itu sempat menolak saat akan dilakukan penyegelan.
“Ya penolakannya mereka ‘tolonglah, Pak, jangan disegel’. Tapi waktu kita ke sana pas pengunjungnya berkurang, dia bilang ‘ini kami sudah melaksanakan protokol’. (Tapi) kami ke sini kan bukan hanya sekali ini, gitu lho. Makanya kami juga harus laksanakan (penyegelan) itu,” ungkap Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi’i, saat dihubungi, Minggu (27/9/2020).
” Tapi mereka berdalih bagaimana supaya tidak dilakukan penyegelan dan dia mau menaati aturan protokol kesehatan,” lanjut dia.
Imam menjelaskan Cafe Broker Coffee and Roastery sudah 3 kali diberi peringatan oleh petugas di lapangan karena melanggar protokol kesehatan COVID-19, yakni kapasitas pengunjung lebih dari 50 persen. Karena tak mengindahkan peringatan tersebut, Cafe ini pun akhirnya disegel.
” Berdalih, ‘pokoknya kami siap Pak melaksanakan protokol kesehatan’, gitu lho. Jadi (penyegelan) bukan karena itu viral. Jadi sudah beberapa kali kita patroli, ingatkan-ingatkan dan laporkan ke pihak terkait. Kemarin itu rencana kita memang sudah pada tahapan yang harus dilaksanakan, peringatan terakhir (berupa) penyegelan. Ada 3 kali lebih (Cafe Broker Coffee and Roastery melanggar protokol COVID-19),” ungkapnya.
Terkait kejadian dalam video viral yang menunjukkan pengunjung Cafe itu berjoget dan berkerumun, Imam menduga terjadi pada Jumat (25/9) kemarin. Namun saat petugas mendatangi kafe tersebut, pengunjung kafe tidak sedang berkerumun seperti yang terlihat dalam video yang viral.
Dia mengatakan Cafe Broker Coffee and Roastery disegel kemarin malam sekitar pukul 22.00 WIB. Terkait sampai kapan penyegelan dan sanksi yang akan diberikan, lanjut Imam, adalah kewenangan dari Satpol PP Kota Bekasi.
Pewarta. : Ervin
Comment