by

Jalan Raya Desa Karang Tengah Babakan Madang Rusak Parah Biaya Pemeliharaan Lari Kemana ???

-Hukum-177 views

Bogor,– Sorot Peradilan //

Pemerintah sedang gencarnya memperbaiki insprastuktur jalan dan jembatan baik bantuan yang datangnya dari pusat, Propinsi dan Pemerinta daerah itu sendiri, agar samua jalan dan jembatan bisa dilalui dengan mulus lain hal dengan keadaan desa Karang tengah kecamatan Babakan Madang yang mengarah ke desa Suka makmur jalan rusak parah sehingga sangat menghambat pengguna jalan, apalagi di sepanjang jalan Karang tengah menuju desa Suka makmur banyak ditemukan tempat pariwisata tetapi karena jalannya rusak parah apa lagi di musim hujan sudah seperti Empang dan kubangan kerbau akibatnya para turis enggan untuk mengunjungi tempat pariwisata .

Ketika awak media sorot mampir di salah satu warung kopi yang bertepatan di depan warung tersebut jalan masih digenangi air karena musim penghujan persis seperti kubangan dan mengeluarkan unek -uneknya kepada kami, pemilik warung yang bernama Udin dengan nada kesal menyampaikan ke media akibat rusak parahnya jalan warung jadi sepi karena sudah jarang para pendatang yang lewat ini semua gara -gara jalannya pada rusak parah, jangankan pendatang warga di sini juga sudah banyak yang korban karena jatuh dari motor karena kalau musim hujan mana lubang tidak kelihatan sebab digenangi air mas, sebenarnya ini harus di utamakan perbaikannya sebab warga kami kalau mau ambil rumput buat makan ternak jadi susah karena jalan rusak, juga hasil panen kebun juga jadi terhambat untuk diangkut karena jalan rusak mas tuturnya.

Jika sudah begini keluh warga di mana Pemerintah sebab pada tahun 2023, dana pemeliharaan sangat pantastis , di hari yang sama 16 Januari 2024 media sorot Peradilan menghubungi kepala UPT Cibinong melalui telpon seluler tetapi sangat di sayangkan nomor yang dituju tidak aktif ,sehingga sangat sulit untuk mendapat impormasi terkait desa Karang tengah yang sampai saat ini tidak ada perawatan jalan sedangkan jalan sudah rusak parah seperti yang ada dalam Poto di berita Sorot Peradilan.

Menurut ketua DPC AWPI ( Asosiasi Wartawan Propesional Indonesia ) Diana Papilaya ketika bertemu di lingkaran Pemda Bogor dengan sikap tegas menyampaikan bahwa dana untuk pemeliharaan pada tahun 2023 jumlahnya sangat besar yaitu Rp .250 M ( Duaratus limah puluh milyar ) sudah seharusnya semua jalan yang ada di kabupaten Bogor mulus, tetapi faktanya beda masih banyak ditemukan jalan yang penuh dengan lubang sehingga sangat menghambat oleh pengguna anggaran, apalagi desa Karang tengah banyak memiliki tempat pariwisata sudah seharusnya Pemerintah tanggap dan segera memperbaiki menggunakan dana pemeliharaan tapi jangan – jangan dana tersebut sebelum di pergunakan sudah habis makanya banyak jalan rusak atau dananya masuk kantong pribadi , jika di hitung besarnya anggaran pemeliharaan pada Tahun 2023 sudah sepantasnya jalan Kabupaten Bogor mulus, inilah akibatnya jika pejabat yang ada di PUPR sebagai penanggung jawab Imprastruktur sangat takut menghadapi wartawan atau jangan -jangan semua pejabatnya sudah pada Elergi terhadap awak media ,sebab bisa dikatakan pekerjaan PUPR banyak yang gagal padahal sewaktu lelang jelas pemenangnya tetapi di lapangan banyak proyek yang tidak dikerjakan ( Mangkrak ) kalau sudah begini siapa yang bertanggung jawab sebab sewaktu kepala dinas di hubungi melalui W A, alasannya masih baru menduduki jabatan sebagai kepala dinas, padahal jelas proyek yang mangkrak sudah menerima uang muka ,belum lagi pekerjaan Tahun 2023 yang selesai tetapi sudah pada rusak baik itu di timur ,Utara ,barat, dan selatan semua sudah pada rusak, atas kejadian ini semua ,ketua DPC. AWPI, Diana Papilaya akan membuat laporan resmi ke pihak APH imbuhnya.

Pewarta : Edy/Team.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed